Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DKI Sebut Kasus Aktif Covid-19 di Ibu Kota Terus Alami Peningkatan

Kompas.com - 31/07/2022, 11:46 WIB
Sania Mashabi,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat bahwa kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota terus mengalami penambahan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan pada Sabtu (30/7/2022) tercatat ada penambahan kasus aktif Covid-19 sebanyak 135 dalam 24 jam terakhir.

Sehingga jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta kini ada 23.603. Adapun kasus aktif adalah orang yang sedang menjalani perawatan Covid-19 baik di rumah sakit rujukan maupun tengah menjalani isolasi mandiri maupun terpusat.

Baca juga: UPDATE 30 Juli: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Dua 81,64 Persen, Booster 26,81 Persen

"Sementara itu, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 135 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 23.603," kata Dwi dikutip daei keterangan tertulis, Minggu (31/7/2022).

Selain itu pada periode yang sama, Dinkes DKI juga mencatat ada penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 2.629.

Dengan demikian jumlah kasus Covid-19 di DKI Jakarta sudah mencapai 1.328.639.

Dari jumlah tersebut, 97,1 persen atau sebanyak 1.289.636 orang sudah dinyatakan sembuh.

Baca juga: UPDATE 30 Juli: Kasus Covid-19 Tambah 5.398, Pasien Aktif 49.105

Namun Dinkes juga mencatat ada 15.400 orang meninggal dunia akibat Covid-19 dengan tingkat kematian 1,2 persen.

Sementara persentase kasus positif atau positivity rate sepekan terakhir di Jakarta sebesar 17,90 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,60 persen.

"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari lima persen," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com