Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Gangster Bersenjata Tajam yang Tewaskan Pemuda di Cilandak

Kompas.com - 02/08/2022, 11:31 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap empat orang yang tergabung dalam kelompok bersenjata tajam yang menewaskan pemuda berinisial BS dan melukai dua korban lain dalam penyerangan.

Penyerangan itu terjadi tepat di Jalan H. Nawi, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Sabtu (30/7/2022) dini hari.

"Ada empat orang yang ditangkap. Tersangka (berinisial) PF, AR, MZ dan MB," ujar Plt Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Yandri Irsan saat dikonfirmasi, Selasa (2/8/2022).

Baca juga: Selidiki Penyerangan Gangster Bersenjata di Cilandak, Polisi Kantongi Rekaman CCTV

Polisi menyita barang bukti hasil dari penangkapan para pelaku. Barang bukti tersebut berupa senjata tajam, ponsel dan sepeda motor yang digunakan para pelaku saat menyerang korban.

"Barang bukti yang disita ada dua bilah celurit, satu pedang, tiga unit handphone, dan dua buah dompet clurit, helm, dan motor," ucap Yandri.

Polisi sebelumnya mengatakan, tiga orang menjadi korban dari penyerangan kelompok bersenjata tajam pada Sabtu dini hari itu.

Satu orang berinisial BS tewas diduga akibat dua luka bacok di bagian punggung. Satu orang lainnya mengalami luka di kepala.

Baca juga: Penyerangan oleh Kelompok Bersenjata Tajam di Cilandak, Satu Orang Tewas

Sedangakan satu korban lain kehilangan motor yang diduga dibawa oleh salah satu orang dari kelompok bersenjata tajam itu.

Setelah kejadian itu, polisi lalu memeriksa saksi-saksi dan rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi.

Video rekaman detik-detik penyerangan oleh kelompok bersenjata tajam terhadap ketiga pemuda itu beredar di media sosial. Video itu diunggah oleh akun Instagram @infocipete.

Dalam video tersebut memperlihatkan kelompok orang bersenjata itu membuat kegaduhan. Selain itu ada satu orang pria yang mengalami luka di bagian kepala.

Disebutkan dalam keterangan video, satu motor milik warga juga dibawa oleh salah satu orang yang tergabung dalam kelompok tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com