Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Gangster Bersenjata Tajam yang Tewaskan Pemuda di Cilandak Diserahkan ke Polda Metro Jaya

Kompas.com - 02/08/2022, 11:50 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap empat anggota gangster yang menyerang pemuda di Jalan H Nawi, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/7/2022) dini hari.

Keempat pelaku berinisial PF, AR, MZ dan MB.

Plt Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Yandri Irsan mengatakan, saat ini keempat pelaku telah diserahkan ke Polda Metro Jaya.

Baca juga: Polisi Tangkap Gangster Bersenjata Tajam yang Tewaskan Pemuda di Cilandak

"Pengungkapan kerja sama Polsek Cilandak, Satreskrim Polres dan Resmob Polda. Sudah dilimpahkan ke Resmob Polda," ujar Yandri saat dikonfirmasi, Selasa (2/8/2022).

Yandri mengatakan, para pelaku diserahkan ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa mendalam demi mengembangkan kasus penyerangan lainnya.

"Untuk pengembangan lebih lanjut akan dilimpahkan ke subdit 3 Resmob Polda Metro Jaya untuk dikembangkan terkait TKP lainnya," kata Yandri.

Polisi menyita barang bukti dari penangkapan pelaku. Barang bukti tersebut berupa senjata tajam, ponsel, dan sepeda motor yang digunakan pelaku saat menyerang korban.

"Barang bukti yang disita ada dua bilah celurit, satu pedang, tiga unit handphone dan dua dompet, helm, dan motor," ucap Yandri.

Baca juga: Selidiki Penyerangan Gangster Bersenjata di Cilandak, Polisi Kantongi Rekaman CCTV

Polisi sebelumnya mengatakan, tiga orang menjadi korban dari penyerangan kelompok bersenjata tajam pada Sabtu dini hari itu.

Satu orang berinisial BS tewas diduga akibat dua luka bacok di bagian punggung. Satu orang lainnya mengalami luka di kepala.

Sedangakan satu korban lain kehilangan motor yang diduga dibawa oleh salah satu orang dari kelompok bersenjata tajam itu.

Setelah kejadian itu, polisi lalu memeriksa saksi-saksi dan rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi.

Video rekaman detik-detik penyerangan oleh kelompok bersenjata tajam terhadap ketiga pemuda itu beredar di media sosial. Video itu diunggah oleh akun Instagram @infocipete.

Baca juga: Satu Orang Tewas Dibacok Gangster, Pemuda di Cilandak Diminta Tak Nongkrong Malam Hari

Video tersebut memperlihatkan kelompok bersenjata itu membuat kegaduhan. Selain itu, ada satu orang pria yang mengalami luka di bagian kepala.

Disebutkan dalam keterangan video, satu motor milik warga juga dibawa oleh salah satu orang yang tergabung dalam kelompok tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com