Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo di Gedung DPR, Sejumlah Titik di Jakbar yang Dilalui Massa Buruh Dijaga Ratusan Polisi

Kompas.com - 10/08/2022, 10:58 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polres Metro Jakarta Barat menyiagakan 278 personel untuk berjaga di sejumlah titik perbatasan Jakarta Barat dengan akses jalan sekitar Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta.

Ratusan personel termasuk polisi perairan (polair) tersebut disiagakan di simpang bersinyal atau traffic light (TL) Slipi, TL Tomang, Pos Polisi Palmerah, Mal Slipi Jaya, Jalan Brigjen Katamso, TL Kiapang, Asrama Polisi Petamburan, Flyover Jati Pulo, Flyover Jati baru, dan kolong Flyover Slipi.

"278 personel gabungan tersebut diterjunkan guna untuk memastikan kelancaran dan keamanan, di mana wilayah Jakarta Barat merupakan jalur lintasan (pedemo menuju Senayan)," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce, Rabu (10/8/2022).

Baca juga: Massa Buruh Mulai Berdatangan ke Kawasan Gedung DPR, Hendak Tuntut Pencabutan UU Cipta Kerja

Dalam apel kesiapan penjagaan tersebut, Pasma memerintahkan petugas untuk menggunakan tindakan yang humanis dan persuasif.

Ia juga meminta seluruh personel menaati prosedur operasi standar dan ketentuan di internal Polri terkait penggunaan kekuatan dalam tugas kepolisian.

"Kami ingin memastikan untuk kelancaran dan keamanan saat aksi unjuk rasa ini berlangsung," pungkas Pasma.

Baca juga: Ada Demo Buruh di Depan Gedung DPR Hari Ini, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas di Kawasan Senayan

Seperti diketahui, sejumlah elemen buruh berencana menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI pada hari ini.

Demonstrasi yang digelar "Aliansi Aksi Sejuta Buruh Cabut UU Omnibus Law Cipta Kerja" itu direncanakan berlangsung sejak pagi.

Massa buruh pun sudah mulai berkumpul di kawasan Gedung DPR/MPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com