Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Direvitalisasi, Jembatan Cibubur Akan Dilengkapi Akses untuk Pejalan Kaki

Kompas.com - 11/08/2022, 21:07 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan Cibubur, Jakarta Timur, yang saat ini sedang direvitalisasi, akan dilengkapi akses untuk pejalan kaki.

Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur, Budi Cahyo Wardoyo mengatakan, akses pejalan kaki tersebut nantinya dilengkapi relief artistik.

"Ada sisi untuk pejalan kakinya di kanan dan kiri. Kalau enggak salah delapan meter untuk bagian badan jalan, ditambah untuk trotoar menjadi 11 meter," kata Budi kepada wartawan, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: Simak Rute Rekayasa Lalu Lintas Jalan Lapangan Tembak Imbas Revitalisasi Jembatan Cibubur

Budi menambahkan, revitalisasi Jembatan Cibubur ditargetkan rampung pada November 2022.

Selama proses revitalisasi, Jembatan Cibubur ditutup total, sehingga pengendara roda dua dan empat harus mencari rute alternatif sampai pengerjaan selesai.

Sebelumnya, rekayasa lalu lintas sudah disiapkan oleh Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur.

Bagi pengendara dari arah Jalan Raya Bogor, baik dari Cililitan maupun Depok, dapat melalui Jalan Kiwi, kemudian menuju Jalan Raya PKP dan belok ke kanan menuju Jalan Kelapa Dua Wetan hingga menuju Jalan Raya Munjul atau Jalan Jambore.

Sementara itu, pengendara dari arah keluar tol Cibubur dan Cipayung atau Pondok Ranggon, bisa melalui Jalan Raya Munjul atau Jalan Jambore, kemudian menuju Jalan Kelapa Dua Wetan, lalu Jalan Raya PKP dan Jalan Kiwi.

Baca juga: Pipa Bocor Imbas Proyek Revitalisasi Jembatan Cibubur, Air Meluber

Camat Pasar Rebo Mujiono mengatakan, Jalan Lapangan Tembak sementara tidak bisa dilalui selama proses revitalisasi.

Mujiono menuturkan, Jembatan Cibubur yang menghubungkan Pasar Rebo dan Ciracas itu akan ditinggikan guna menghindari genangan ketika permukaan Kali Cipinang meninggi.

"Imbauan kepada masyarakat yang biasa melalui Jalan Lapangan Tembak, terutama di depan Pasar Cibubur, mohon dihindari dulu sekitar Agustus sampai September karena ada pembangunan jembatan," ujar Mujiono, Selasa (2/8/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com