Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Dinas Presiden Soekarno hingga Jokowi Dipamerkan di Sarinah, Ada Kendaraan Antipeluru

Kompas.com - 14/08/2022, 16:15 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia, Pameran Arsip dan Mobil Kepresidenan RI digelar di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat.

Pengamanan Dalam Istana Negara Bambang P mengatakan, sebanyak tujuh mobil kendaraan dinas kepala negara dari waktu ke waktu dipamerkan dalam acara tersebut.

"Kami di sini ada tujuh mobil yang dipamerkan dari mobil presiden pertama hingga presiden terakhir," kata Bambang di Sarinah, Minggu (14/8/2022).

Bambang mengungkapkan, Pameran Arsip dan Mobil Kepresidenan RI di Sarinah digelar sejak 13 Agustus kemarin sampai 22 Agustus 2022.

Baca juga: Saat Anak-anak Paduan Suara Merah Putih Gelar Konser di Area Car Free Day, Sambut HUT Ke-77 RI...

Menurut Bambang, terdapat berbagai merek mobil yang dipamerkan, yakni Cadillac Fleetwood Brougham, Buick-8, Mercedes Benz Sedan S600 Guard, Mercedes Benz S-Class W140.

Kemudian, ada Mercedes Benz S280 dan Mercedes Benz S-Class W126.

"Yang kami pamerkan di sini yang antipeluru ada tiga mobil," ungkap dia.

Menurut Bambang, dua mobil merek Cadillac Fleetwood Brougham tahun 1939 merupakan mobil yang digunakan oleh Presiden Soekarno.

"Untuk yang Mercedes Benz S600 itu digunakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo," kata Bambang.

Baca juga: Tebet Eco Park Kembali Dibuka Besok, Pengunjung Wajib Daftar lewat JAKI

Pameran itu terbuka untuk umum. Pengunjung dapat melihat pameran mobil kepresidenan di halaman parkir Gedung Sarinah.

Sebelumnya diberitakan, pameran dibuka langsung oleh Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno yang didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada Sabtu (13/8/2022).

Pratikno menyebutkan bahwa pameran ini merupakan bagian dari upaya untuk mengingat kembali perjuangan para pendiri bangsa.

“Ini adalah tanggung jawab kita bersama melanjutkan perjuangan dari beliau-beliau,” kata Pratikno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com