Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru SMKN 1 Jakarta Diduga Aniaya Murid, Wakil Kepsek: Karena Ada Laporan Perundungan Adik Kelas

Kompas.com - 16/08/2022, 06:44 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Jakarta Siti Hajar membenarkan salah satu guru pelajaran olahraga berinisial HT menganiaya murid yang berinisial RH (18).

Menurut Siti Hajar, penganiayaan itu bermula dari adanya laporan kasus perundungan di sekolah tersebut.

Siti berujar RH menjadi korban penganiayaan HT karena awalnya mendapatkan laporan adanya dugaan pemalakan dan perundungan yang dilakukan murid kelas XII terhadap adik kelasnya.

Menurut Siti, laporan perundungan terhadap adik kelas itu datang dari wali murid.

"Setelah kami dalami, muncul dua nama siswa, dari dua nama tersebut. Ada nama yang bersangkutan RH itu," kata Siti dilansir dari Antara, Senin (15/8/2022).

Baca juga: Guru Diduga Aniaya Murid SMKN 1 Jakarta , Guru Lain Dengar Suara Benturan dan Lihat Korban Benjol

Pihak sekolah pun mengonfirmasi kepada RH yang diduga melakukan pemalakan terhadap adik kelasnya itu.

Sementara itu, salah satu guru mata pelajaran otomotif di SMKN 1 Jakarta, Ridho, mengaku mendengar suara benturan di tempat HT diduga melakukan penganiayaan terhadap RH.

Hanya saja, ia tidak mengetahui asal suara benturan tersebut dan mencoba menanyakan pada beberapa murid.

Setelah mendengar suara benturan itu, Ridho melihat RH mengalami luka pada bagian pelipis mata. "Saya melihat RH ada benjol sedikit di alis," kata dia.

Menurut Ridho, RH merupakan murid yang memiliki kepribadian sama dengan pelajar-pelajar lainnya ketika di sekolah.

Adapun orang tua RH, Ramdhani, menceritakan bahwa anaknya mengalami luka lebam pada bagian mata sebelah kanan setelah diduga dianiaya oleh guru olahraga.

"Anak saya mengalami luka memar pada bagian mata sebelah kanan, terus bibirnya juga terluka berdarah. Kami juga sudah visum ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)," kata dia.

Baca juga: Guru SMKN 1 Jakarta Diduga Aniaya Murid hingga Lebam, Polisi Lakukan Penyelidikan

Menurut Ramdhani, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Jumat (12/8/2022). Ia pun sudah membuat laporan ke Polsek Sawah Besar atas kejadian ini.

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Sawah Besar, Ajun Komisaris (AKP) Patar Mula Bona tengah mengusut kasus dugaan penganiayaan guru terhadap murid itu.

"Kami sudah lakukan pemeriksaan terhadap pelapor (RH) dan saksi atau kawan korban. Saat ini sedang dalam tahap penyelidikan," kata Patar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com