Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Duga Pelaku Penembakan di Bank Swasta Kawasan Cengkareng Berjumlah 2 Orang

Kompas.com - 19/08/2022, 17:49 WIB
Tria Sutrisna,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menduga pelaku penembakan di kantor bank swasta dan toko serba ada (toserba) di Ruko Venice Golf Lake Residence, Cengkareng, Jakarta Barat, berjumlah dua orang.

Kepala Kepolisian Sektor Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, penyidik sudah memeriksa sejumlah kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di sekitar lokasi.

Polisi mendapatkan rekaman yang memperlihatkan dua orang berboncengan sepeda motor melintas saat peristiwa penembakan terjadi.

Baca juga: Selidiki Penembakan di Bank Swasta Kawasan Cengkareng, Polisi Periksa 4 Saksi

"Kalau dilihat dari CCTV ada motor yang berboncengan. Dua orang, cuma pas di-zoom pecah. Sekuriti di lokasi enggak ada yang lihat (pelaku)," ujar Ardhie, saat dikonfirmasi, Jumat (19/8/2022).

Dalam video tersebut, kata Ardhie, pelaku yang melintas di depan bank tersebut terlihat mengangkat tangan dan menujuk ke arah lokasi kejadian.

Hingga kini, penyidik masih menyelidiki identitas dua orang terduga pelaku penembakan tersebut.

"Senjatanya enggak kelihatan karena gambarnya pecah pas di-zoom. Pokoknya cuma lihat kayak orang menunjuk ke ruko itu," ungkap Ardhie.

Adapun peristiwa teror itu terjadi pada Kamis (18/8/2022) dini hari, sekitar pukul 02.45 WIB. Rolling door dan kaca gedung pecah diduga karena ditembak.

Menurut Ardhie, saat itu sekuriti Bank swasta mendengar suara letusan yang diduga berasal dari tembakan.

kemudian, sekuriti memeriksa area depan kantor bank dan mendapati rolling door telah berlubang. Kaca di bagian dalam pintu juga pecah.

"Jadi pada saat itu ruko bank alarmnya bunyi. Nah terus di samping itu juga sekuriti mendengar letusan. Sekuriti terus menelepon manajer bank. Akhirnya melaporkan ke Polsek jam 10.00 WIB," ungkap Ardhie.

Baca juga: Bank Swasta di Cengkareng Diduga Diteror, Rolling Door dan Kaca Ditembaki hingga Pecah

Saat ini polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Dari hasil pemeriksaan sementara, penyidik menemukan selongsong dan proyektil peluru yang diduga berasal dari senjata milik pelaku.

"Ada selongsong dan proyektil. Selongsongnya dua. Kalau proyektilnya udah pecahan," kata Ardhie.

Selain itu, kata Ardhie, toko di dekat bank swasta tersebut juga diduga ikut ditembak oleh pelaku.

Terdapat dua bekas tembakan di kantor bank swasta dan satu bekas tembakan di toko tersebut.

"Kami olah TKP dan memeriksa saksi dan CCTV, ternyata ada dua lokasi yang ditembak. Lokasinya berdekatan. Pertama Bank Capital sama ruko Toserba, jaraknya hanya dua atau tiga ruko," tutur Adhie.

Kendati demikian, polisi tidak menemukan indikasi yang mengarah pada aksi perampokan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com