JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak mengenang kepergian sang ayah, Achmad Hermanto Dardak, yang meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, Sabtu (20/8/2022), sekitar pukul 03.25 WIB.
Emil mengungkapkan bahwa semasa hidupnya, mendiang Achmad Hermanto Dardak merupakan sosok yang serius dalam setiap melakukan pekerjaannya.
"Kami, anak-anaknya tahunya (ayah) itu orang yang serius. Kami melihat beliau itu orang yang workaholic," ucap Emil saat ditemui usai pemakaman ayahnya tersebut, Minggu.
Meski sering dianggap orang yang serius, namun Emil menyebut bahwa ayahnya sebenarnya sosok yang periang.
Baca juga: Ayah Emil Dardak Meninggal Dunia, AHY Sampaikan Belasungkawa
Sisi ini akan sering terlihat terutama ketika Hermanto sedang berkumpul dengan cucu-cucunya.
"Di sisi lain, setelah punya cucu, dia sebagai eyang kakung yang senang dengan cucunya. Dia senang nemenin cucu-cucunya beli mainan. Dia yang inisiatif ajak belanja," kata Emil.
Emil juga mengatakan bahwa semasa dirinya masih kecil, ia sering diajak oleh ayahnya untuk melihat berbagai proyek pembangunan.
"Saya masih usia sekolah dasar, tapi saya sudah dicekokin soal proyek-proyek pembangunan. Jadi, enggak salah juga kalau paradigma saya sekarang ini sangat terpengaruh oleh beliau," kenang dia.
Untuk itu, dalam prosesi pemakaman ayahnya, ia ingin mengantarkan jenazah sang ayah ke tempat peristirahatan terakhir dengan sebaik mungkin.
Baca juga: Ayahnya Meninggal dalam Kecelakaan, Emil Dardak: Insya Allah Bisa Mengikhlaskan
"Beliau sangat berdedikasi. Jadi, di momen terakhir beliau, saya harus memastikan semua dapat berjalan dengan baik. Saya bersyukur sahabat, kolega beliau itu hadir sebagai bentuk apresiasi," tuturnya.
Achmad Hermanto Dardak mengalami kecelakaan usai pulang dari dinas dalam membahas rencana pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia merupakan Ketua Tim Pengarah Infrastruktur IKN.
Kecelakaan maut itu terjadi di ruas Tol Pemalang Batang KM 341+400 arah Jakarta.
Mobil yang ditumpangi Hermanto menabrak truk Hino berpelat nomor K 1909 BH yang dikemudiakn sopir bernama Yoyok.
Baca juga: Achmad Hermanto Dardak Dimakamkan di TMP Kalibata
Truk itu berada di lajur kiri, berjalan juga menuju arah Jakarta.
"Tiba-tiba diseruduk dari belakang gitu aja. Kalau dilihat dari kerusakan mobil yang nyeruduk itu ya kecepatan tinggi," ujarnya, Sabtu.
Akibat peristiwa tersebut, truk mengalami sejumlah kerusakan di bagian ban dan lampu belakang.
Sementara itu, Toyota Innova yang ditumpangi oleh Achmad Hermanto Dardak rusak berat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.