Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airin Sempat Ingin Maju Pilkada DKI: Mantan Wali Kota Kan Biasanya Jadi Gubernur, tapi...

Kompas.com - 22/08/2022, 16:13 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengaku sempat berminat mencalonkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada 2024.

Keinginan tersebut muncul setelah kader perempuan Partai Golkar itu lengser dari jabatan wali kota Tangerang Selatan yang didudukinya selama 10 tahun.

"Karena saya labelling-nya mantan wali kota, habis ini kan biasanya orang ke (jadi) gubernur gitu kan. Kepikiran juga sih, sempat (ada perasaan), 'Oh iya, habis ini ke gubernur apa gimana ya?' Sempat juga ada perasaan seperti itu," ujar Airin dalam acara "Gaspol Spesial: Dinasti Banten Bakal ke Jakarta? Airin Jawab Netizen!" yang ditayangkan di kanal YouTube Kompas.com, Senin (22/8/2022).

Baca juga: Airin Mengaku Tak Berminat Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta pada 2024

Namun, setelah memikirkan lebih matang perjalanan kariernya di dunia politik, Airin akhirnya lebih berminat untuk bisa melenggang ke Senayan.

Dia pun berharap dapat diusung oleh Partai Golkar menjadi calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2024.

"Cuma kembali lagi, karena pengalaman hidup saya yang seperti ini, sampai hari ini maka saya selalu berdoa dan juga meyakini. Bagaimana pun, pada saat Allah kasih amanah, Tuhan kasih amanah apa pun, pekerjaan apa pun, (pasti) di saat waktu dan tempat yang tepat," ungkap Airin.

Baca juga: Tak Berminat Ikut Pilkada DKI, Airin Ingin Jadi Caleg Dapil Tangerang Raya pada Pemilu 2024

Airin beralasan ingin masuk parlemen agar bisa terlibat langsung dalam merancang dan mengesahkan undang-undang (UU).

Dengan begitu, dia berharap bisa ikut andil menghadirkan peraturan perundang-undangan yang lebih baik.

Sebab, Airin merasa masih terdapat aturan dalam UU yang secara tidak langsung menghambat pemerintahan dan pekerjaan para kepala daerah.

"Nah, aturan yang membentuknya (adalah) undang-undang. Nah, undang-undang ini dibuat di DPR, saya sudah niatin, bismilah saya bisa di Badan Legislasi," ungkap Airin.

Baca juga: Airin Ingin Jadi Anggota DPR untuk Perbaiki Aturan: 10 Tahun Jadi Wali Kota, Saya Merasa Terhambat Regulasi

"Sehingga kami bisa membuat aturan, undang-undang, yang mungkin enggak sempurna, tapi baik dari pengalaman kami, bisa menjadi lebih baik lagi, dan sistem Indonesia menjadi lebih baik," sambung dia.

Meski begitu, Airin belum dapat memastikan apakah dirinya akan dicalonkan atau dapat mencalonkan diri sebagai caleg dari Partai Golkar pada Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com