JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menggunakan bahan foam atau busa yang dicampur air saat memadamkan kebakaran pabrik kimia, PT Justus Sakti Raya, di Jalan Raya Cakung-Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (23/8/2022).
Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, bahan foam tersebut bertujuan untuk mempercepat proses pendinginan pada obyek yang terbakar.
"Karena memang kondisinya yang terbakar pabrik dan ada kandungan (bahan) kimianya, jadi kami pakai yang namanya foam, makanya banyak busa," ujar Satriadi saat dikonfirmasi, Selasa.
Baca juga: Alasan Damkar Kerahkan Robot Dok-Ing MVF-5 U3 untuk Padamkan Kebakaran Pabrik Kimia di Cilincing
"Campuran foam untuk menutupi oksigen, agar cepat proses pendinginannya," kata dia.
Selain menggunakan bahan foam yang dicampur air, kata Satriadi, jajarannya juga mengerahkan robot Dok-Ing MVF-5 U3 saat proses pemadaman api.
Satriadi mengatakan, robot itu berfungsi menanggulangi kebakaran di area berbahaya.
"Pengerahan itu untuk tempat atau lokasi yang berpotensi adanya ledakan," katanya.
Satriadi menuturkan, di lokasi kebakaran terdapat bahan kimia yang berpotensi membahayakan anggota atau petugas pemadam kebakaran.
"Maka perlu ada jarak. Nah robot ini bisa dioperasikan sekitar 500 meter (jangkauannya)," kata Satriadi.
Satriadi menyebutkan, obyek yang terbakar adalah salah satu tungku di ruangan produksi.
"Ada satu ruangan produksi, itu ada empat tungku. Ada bahan resin ya. Itu memang ada satu tungku yang terbakar. Kami duga potensi ledakan di situ," tutur dia.
Baca juga: Robot Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran Pabrik Kimia di Cilincing
Adapun, Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara mendapat laporan kebakaran pabrik kimia itu pada pukul 12.37 WIB.
Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan, api berhasil dilokalisasi sekitar pukul 14.21 WIB.
Sebanyak 26 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) serta 130 personel diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.