Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Minta Pengunjung Kota Tua Bawa Pulang Sampah Masing-masing

Kompas.com - 26/08/2022, 20:53 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta para pengunjung kawasan wisata Kota Tua, Jakarta Barat, untuk membawa pulang sampah masing-masing.

Hal ini Anies nyatakan ketika memberi sambutan dalam kegiatan Festival Batavia Kota Tua, Jumat (26/8/2022) sore.

Permintaan tersebut disampaikan demi mewujudkan konsep low emission zone (LEZ) di kawasan wisata tersebut.

"Pastikan satu hal yang harus ada di mana-mana, (yakni) kesadaran di sini bergerak bebas emisi, bebas residu, bebas sampah," tegas Anies.

Politisi non-parpol itu lantas meminta para pengunjung untuk membawa pulang sampah masing-masing.

Baca juga: Asyiknya Tamasya di Festival Batavia Kota Tua, Menikmati Musik hingga Kuliner

Anies meminta kepada para pengunjung agar tak memberikan sampah mereka kepada petugas.

"Jadi, kalau ada sampah, ditaruh mana sampahnya? Dikantongin, bawa pulang ke rumah. Sampahnya jangan dikasih ke petugas," ujar Anies.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengaku hendak menghadirkan kesetaraan di kawasan wisata Kota Tua.

Caranya, kata Anies, dengan memperbanyak fasilitas bagi pejalan kaki di kawasan tersebut.

Menurut dia, jika minim fasilitas bagi pejalan kaki, masyarakat bakal menggunakan sepeda motor atau mobil ketika mengunjungi Kota Tua.

Baca juga: Inisiatif Anies Hadirkan Kesetaraan di Kota Tua, Fasilitas bagi Pejalan Kaki Diperbanyak

"Begitu di sini dibiarkan menggunakan kendaraan pribadi, maka ada ketidak setaraan," sebut Anies.

"Ada yang bisa parkir naik motor, parkirnya jauh, ada yang bisa parkir sangat dekat pakai valet," sambungnya.

Ia menilai, kedua perbedaan itu lantas menunjukkan strata di antara masyarakat.

Namun, ketika fasilitas bagi pejalan kaki diperbanyak, perbedaan strata kemudian akan cenderung menghilang.

Baca juga: Menengok Masa Lalu Sekaligus Masa Depan di Kota Tua Jakarta yang Baru Saja Direvitalisasi...

Sebab, seluruh warga otomatis akan berjalan kaki di kawasan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com