Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute Kereta Kertajaya dan Jadwalnya 2022

Kompas.com - 27/08/2022, 00:45 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kereta api Kertajaya merupakan salah satu kereta dengan rute Jakarta - Surabaya Pasar Turi. Kereta ini berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

Kereta ini terdiri dari kelas ekonomi. Setiap kelas memiliki sub kelas dimana posisi tempat duduk yang berbeda-beda.

Melansir dari website resmi KAI, kereta ini hanya ada satu kali perjalanan dalam sehari yakni pukul 14.10 WIB dari Pasar Senen. Anda bisa memesan tiketnya melalui online di situs atau aplikasi resmi PT KAI.

Rute KA Kertajaya

Pasar Senen - Bekasi - Haurgeulis - Jatibarang - Cirebon Prujakan - Brebes - Tegal - Pekalongan - Weleri - Semarang Tawang - Ngrombo - Randublatung - Cepu - Bojonegoro - Babat - Lamongan - Surabaya Pasar Turi.

Lama perjalanan ini yakni sekitar 11 jam perjalanan. 

Harga Tiket KA Kertajaya 

  • Ekonomi (S): Rp 200.000
  • Ekonomi (Q): Rp 210.000
  • Ekonomi (P): Rp 220.000
  • Ekonomi (C): Rp 250.000
  • Ekonomi (CA): Rp 270.000

Jadwal KA Kertajaya

KA 256 A Jakarta - Surabaya 

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Pasar Senen   14.10
Bekasi 14.39 14.41
Haurgeulis 16.12 16.14
Jatibarang 16.47 16.50
Cirebon Prujakan 17.24 17.34
Brebes 18.22 18.25
Tegal 18.37 18.43
Pekalongan 19.31 19.35
Weleri 20.14 20.16
Semarang Tawang 20.51 21.04
Ngrombo 21.59 22.01
Randublatung 22.47 22.49
Cepu 23.11 23.17
Bojonegoro 23.47 23.50
Babat  00.20 00.23
Lamongan 00.46 00.49
Surabaya Pasar Turi 01.25  

Baca juga: Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Dikirim dari China

KA 255 C Surabaya - Jakarta

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Surabaya Pasar Turi   21.20
Lamongan 21.53 21.56
Babat 22.19 22.22
Bojonegoro 22.51 22.54
Cepu 23.25 23.32
Randublatung 23.53 23.55
Ngrombo 00.40 00.43
Semarang Tawang 01.36 01.45
Weleri 02.17 02.20
Pekalongan 03.01 03.06
Tegal 03.53 03.59
Brebes 04.11 04.13
Cirebon Prujakan 05.00 05.11
Jatibarang 05.46 05.48
Haurgeulis 06.22 06.24
Bekasi 07.55 07.57
Pasar Senen 08.25  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com