Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Condet Kembali Digelar Setelah Absen 2 Tahun karena Pandemi Covid-19

Kompas.com - 04/09/2022, 09:45 WIB
Joy Andre,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Festival Condet yang sempat tak digelar karena pandemi Covid-19 kembali digelar di Lapangan Sepak Bola Gedong Rindam Jaya, Jalan Condet Raya, Jakarta Timur.

"Alhamdulillah, setelah sempat tertunda dua tahun karena pandemi, akhirnya kami bisa kembali menggelar Festival Condet ini," ujar Ketua Panitia Festival Condet tahun 2022, Mochammad Arifin dalam keterangannya, Minggu (4/9/2022).

Arifin mengatakan bahwa Festival Condet tahun ini mengusung tema "warna kolaborasi."

Baca juga: Anak Muda Perkenalkan Batik Melinjo di Festival Condet 2019

Tema itu dipilih sebagai cerminan berbagai komunitas yang terlibat dalam gelaran acara tersebut.

Selain itu, sejarah kebersamaan dari warga Condet juga menjadi dasar untuk mengusung tema kolaborasi tersebut.

"Sejak dulu, warga Condet begitu kokoh mempertahankan nilai-nilai kebersamaan dan keagamaan, terutama dalam menghadapi kaum penjajah," kata dia.

Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan bahwa pihaknya ingin Festival Condet digelar setiap tahun.

Menurut dia, dengan digelarnya Festival Condet setiap tahun, generasi muda dapat mengenal sejarah dan ciri khas Budaya Betawi.

"Supaya generasi muda Betawi selalu ingat akan lagu-lagu, kuliner, dan kekhasan Budaya Betawi," ujar Anwar.

Baca juga: Anies Batal Hadir, Panitia Festival Condet Bilang Tak Ada Dukungan dari Pemprov

Selain itu, ia berharap agar acara Festival Condet dapat membangkitkan warga dan para pengusaha UMKM terutama warga di Jakarta Timur.

"Tolong Sudin Parekraf, Kebudayaan dan Sudin lainnya bisa membantu dan menganggarkan acara ini agar dapat terlaksana dengan baik," ujar dia.

Adapun Festival Condet ini berlangsung selama dua hari yakni 3-4 September 2022.

Selain berbagai kuliner, Festival Condet ini juga mengadakan berbagai lomba seperti lomba pantun, lomba adzan, lomba silat dan lomba lainnya.

Tak hanya lomba, berbagai kuliner UMKM warga seperti dodol Betawi, kerak telor hingga bir pletok khas budaya Betawi juga akan dihadirkan dalam Festival Condet ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com