Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan Pribadi Dilarang Lewat Area Tebet Eco Park Selama Akhir Pekan dan Libur Nasional

Kompas.com - 04/09/2022, 12:37 WIB
Sania Mashabi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan pribadi yang bukan milik warga setempat dilarang melewati area Taman Tebet Eco Park, Jakarta Selatan selama akhir pekan ataupun hari libur nasional.

Dilansir dari akun Instagram resmi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta @dkijakarta, hal itu dilarang karena Tebet Eco Park merupakan daerah rendah emisi atau low emision zone.

Area tersebut meliputi Jalan Tebet Timur Raya dan Tebet Barat Raya.

"Di setiap akhir pekan dan hari libur nasional Tebet Eco Park menerapkan low emision zone. Jadi kendaraan yang bukan milik warga sekitar tidak boleh melintas atau parkir di sekitar Tebet Eco Park," demikian bunyi tulisan dalam unggahan tersebut.

Baca juga: Perhatian! Pengunjung Tebet Eco Park Dilarang Bawa Kendaraan Pribadi

Meski demikian, warga bisa tetap datang ke Tebet Eco Park dengan menggunakan kendaraan umum, salah satunya mikrotrans.

Caranya, calon pengunjung yang datang menggunakan kereta rel listrik (KRL) bisa turun di Stasiun Tebet kemudian naik mikrotrans JAK 18 jurusan Kalibata-Kuningan.

Selain itu, calon pengunjung bisa pergi ke Tebet Eco Park menggunakan mikrotrans JAK 43 jutusan Tongtek-Cililitan.

Calon pengunjung juga bisa menempuh alternatif lain dengan menggunakan KRL dan turun di Stasiun Cawang kemudian jalan kaki sekitar 1,1 Kilometer.

Kemudian, calon pengunjung juga bisa turun di Stasiun Sudirman atau BNI City kemudian bisa melanjutkan perjalanan menggunakan MRT lewat Stasiun Dukuh Atas BNI dan berhenti di Stasiun Bendungan Hilir.

Baca juga: Tebet Eco Park Kembali Beroperasi, Wagub DKI: PKL Dilarang Berjualan di Sekitarnya

Dari Stasiun MRT Bendungan Hilir, calon pengunjung bisa berjalan kaki dan naik ke jembatan penyebrangan orang (JPO) Transjakarta Semanggi.

Setelah itu, calon pengunjung bisa melanjutkan perjalanan menuju Transjakarta koridor 9 dengan rute Semanggi-Pinang Ranti.

Kemudian, turun di Halte Transjakarta Tebet BUMD dan berjalan kaki sekitar 10 menit menuju Tebet Eco Park.

Untuk bisa masuk ke Tebet Eco Park, calon pengunjung harus mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui aplikasi JAKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com