Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Doa ke Jemaah Masjid Jelang Lengser, Anies: Nanti Kita Lihat Sesudah Itu Apa

Kompas.com - 09/09/2022, 20:18 WIB
Ihsanuddin

Editor

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung soal masa jabatannya yang akan segera berakhir saat meresmikan Masjid Jami Al Hidayah di Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (9/9/2022).

Masa jabatan Anies sebagai orang nomor satu di DKI akan habis pada 16 Oktober 2022 mendatang.

"InsyaAllah nanti kita jumpa lagi takdirkan bisa kembali ke sini lagi, walaupun nanti waktunya belum tahu kapan, tapi yang pasti bulan depan saya istirahat. Saya selesai jadi tugas gubernur," ujarnya di hadapan para jemaah, Jumat (9/9/2022).

Baca juga: Anies Lengser, Pj Gubernur DKI Jakarta Harus Berintegritas dan Profesional

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun langsung meminta doa kepada para jemaah. 

"Doakan bisa berakhir Husnul khatimah, sesudah itu apa ah kita lihat nanti sesudah itu apa. Jadi baiknya besoknya apa nih. Nanti kita lihat, kan harus satu satu," lanjut Anies.

Hal itu kemudian disambut teriakan 'Presiden' dari sebagian jemaah masjid yang hadir saat waktu salat Jumat tersebut.

"Presiden, Presiden," sahut jemaah.

Diundang Kyai

Masjid Jami Al-Hidayah yang diresmikan Anies tepatnya terletak di Jalan Kapuk II, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Anies pun mengaku bersyukur ketika diundang oleh salah satu kyai masjid tersebut untuk meresmikan rumah ibadah itu.

"Kami bersyukur, alhamdulilah, beberapa waktu yang lalu menyampaikan, 'Pak Gub, hari Jumat besok ada peresmian masjid di dekat rumah'," tutur Anies kepada awak media, Jumat.

 

"Kalau Pak Kyai itu bukan undang tapi instruksi, harus dilaksanakan itu," sambung dia.

Baca juga: Tingginya Tingkat Hunian Rusun DP Rp 0 dan Keyakinan Anies Pembangunan Terus Berlanjut

 

Dalam kesempatan itu, Anies mengaku senang melihat masjid tersebut sudah bisa digunakan, meski masih ada beberapa pembangunan yang belum rampung.

Ia pun berharap bahwa masjid itu tak hanya dipakai untuk beribadah.

Menurut Anies, salah satu kegiatan yang bisa dilaksanakan di masjid tersebut adalah bakti sosial.

Ia juga menginginkan agar Masjid Jami Al-Hidayah menjadi titik berkumpulnya warga.

"Ini benar-benar dijadikan masjid-masjid zaman Rasulullah. Di mana itu pusat ilmu, pusat silaturahmi, pusat kegiatan sosial, pusat di mana masyarakat bisa menjadikan ini sebagai titik temu seluruh masyarakat," urai Anies.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Resmikan Masjid di Klender, Anies Singgung Jabatannya Bakal Berakhir: Bulan Depan Saya Istirahat"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com