Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria Tanpa Identitas di Kali Cengkareng Diduga Telah Hanyut 3 Hari Sebelum Ditemukan

Kompas.com - 11/09/2022, 18:42 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Kembangan Kompol Ubaidillah mengatakan, jasad pria yang ditemukan di Kali Cengkareng, Kembangan, Jakarta Barat, diperkirakan telah mengambang sekitar tiga hari.

Adapun jasad pria tanpa identitas tersebut ditemukan pada Minggu (11/9/2022) pagi.

"Kemungkinan sudah hanyut selama dua sampai tiga hari," kata Ubaidillah saat dikonfirmasi, Minggu.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Kali Cengkareng

Menurut Ubaidillah, tidak ada warga sekitar yang mengenal jasad pria tersebut. Ia menambahkan, tanda-tanda kekerasan pun tidak ditemukan di tubuh korban.

"Tanda-tanda kekerasan juga tidak ada, kulit juga sudah keriput," ujar dia.

Ubaidillah mengungkapkan, saat ini jasad yang ditemukan di Kali Cengkareng itu telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk proses otopsi.

Sebelumnya diberitakan, mayat laki-laki tanpa identitas itu ditemukan mengambang di Kali Cengkareng, Minggu, sekitar pukul 07.00 WIB.

"Berdasarkan laporan masyarakat, korban mayat laki-laki tanpa identitas," ujar Camat Kembangan Joko Suparno.

Baca juga: Kronologi Istri Sayat Alat Kelamin Suami di Cikarang, Diduga Cemburu lalu Aniaya Korban Saat Tidur

Joko menuturkan, mulanya seorang petugas Unit Pelayanan Kebersihan (UPK) Badan Air di Kali Cengkareng sedang bertugas.

Kemudian, sekitar pukul 07.00 WIB, petugas tersebut melihat ada mayat laki-laki mengambang.

"Selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kembangan guna penyelidikan lebih lanjut," ungkap Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com