JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah sopir taksi online Gocar yang menggelar demo di depan kantor Gojek menolak melakukan mediasi di dalam kantor Gojek.
Adapun aksi unjuk rasa itu digelar di depan kantor Gojek di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (12/9/2022) siang.
"Tidak ada mediasi di dalam, kalian harus naik ke atas mobil komando, tanda tangani pernyataan," ujar salah satu orator dari atas mobil komando.
Baca juga: Sopir Gocar Demo di Kantor Gojek Blok M, Tuntut Kenaikan Tarif Imbas Harga BBM Naik
Teriakan orator tersebut disambut oleh para peserta aksi yang berada di lokasi. Mereka meminta perwakilan dari aplikator untuk datang menemui massa aksi.
"Maju...maju...maju...maju," teriak massa aksi sambil bertepuk tangan.
Massa aksi meminta perwakilan Gojek segera datang untuk membicarakan tuntutan para sopir Gocar.
Setidaknya ada tiga tuntutan yang disuarakan massa. Pertama, menuntut Gojek selaku aplikator menyesuaikan tarif Gocar seiring kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Baca juga: Demo di Kantor Gojek, Sopir Gocar: Pisahkan Aplikasi Kami dengan Taksi Konvensional!
Kedua, massa menuntut aplikator menurunkan potongan komisi dari 20 persen menjadi 10 persen.
Tuntutan ketiga, Gojek harus memisahkan aplikasi bagi sopir Gocar dengan sopir taksi konvensional.
"Kalau sampai jam 15.00 WIB tidak ada pihak aplikator yang naik ke atas mobil, kami akan masuk," kata orator.
"Yang datang jangan yang ecek-ecek, kalau perlu komisaris yang datang. Kalau dia mengutus ke sini, kami tolak," ucap orator.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.