Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tangerang Minta Seluruh OPD Terlibat Antisipasi Banjir di Musim Hujan

Kompas.com - 12/09/2022, 22:24 WIB
Ellyvon Pranita,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar terlibat dalam upaya melakukan antisipasi banjir pada musim hujan tahun ini.

“Setelah kemarau basah, informasinya musim penghujan datang lebih awal, untuk BPBD, Satpol PP, DLH, PUPR, Dinsos, dan lainnya yang terkait banjir agar siap siaga lakukan langkah antisipasi pencegahan banjir,” kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Senin (12/9/2022).

Arief mengintruksikan seluruh OPD agar terlibat dalam penanganan banjir di Kota Tangerang.

Sebab, kata Arief, penanganan dan pengendalian banjir bukan hanya urusan dinas semata, melainkan seluruh OPD di lingkungan pemerintah kota setempat.

Baca juga: Pemkot Kota Tangerang Sebut Banjir di Kawasannya Kiriman dari Tangsel

“Masyarakat ingin lingkungannya bebas banjir, dan kita sebagai pemerintah adalah satu-satunya harapan mereka dalam menanggulangi banjir,” ucap dia.

Arief menegaskan bahwa permasalahan banjir agar segera diatasi hingga tuntas dan tidak hanya berkoordinasi, melainkan harus menentukan langkah konkret.

Arief mencontohkan, hal-hal kecil yang bisa dilakukan Dinas Pendidikan salah satunya sosialisasi di sekolah berkait bagaimana anak-anak tidak buang sampah sembarangan, mengajarkan mereka untuk membuat biopori di rumahnya masing-masing.

“Tentukan langkah konkretnya, itu yang ditunggu oleh masyarakat berikan solusi agar satu persatu permasalahan ini bisa terselesaikan bersama-sama untuk kemajuan Kota Tangerang,” ujarnya.

Baca juga: Atasi Banjir akibat Tanggul Jebol di Pinang Griya Permai, Pemkot Tangerang Pasang Kisdam

Selain itu, Arief mengungkapkan bahwa Pemkot Tangerang saat ini sedang melakukan rencana finalisasi APBD Perubahan 2022 dan meminta agar segala perencanaannya dipersiapkan.

"Cek jangan sampai ada kegiatan-kegiatan yang tertinggal, apa yang akan dilakukan di tahun 2023 perencanaannya siapkan di perubahan ini, jadi jika sudah memasuki 2023 kegiatan bisa dilaksanakan agar masyarakat segera bisa merasakan dan dinikmati oleh mereka," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com