Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Banjir akibat Tanggul Jebol di Pinang Griya Permai, Pemkot Tangerang Pasang Kisdam

Kompas.com - 12/09/2022, 11:01 WIB
Ellyvon Pranita,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUR) Kota Tangerang membenarkan bahwa banjir di Perumahan Pinang Griya Permai, Pinang, Kota Tangerang, Minggu (11/9/2022), disebabkan tanggul jebol.

Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono mengatakan, tanggul di Jalan Merak II itu jebol akibat tekanan dan derasnya arus air Kali Angke. Pintu Air Angke Hulu juga sempat berstatus siaga I.

"Setelah Kali Angke agak surut, puluhan petugas PUPR langsung kami turunkan untuk melakukan penanganan sementara dengan memasang kisdam setinggi 1,5 meter hingga 2 meter dengan panjang 10 meter," kata Ruta dalam keterangan tertulis, Minggu.

Baca juga: Sebabkan Banjir, Tanggul Jebol di Pinang Griya Permai Tangerang Baru Diperbaiki Juli 2022

Ruta menuturkan, tanggul yang jebol merupakan tanggul sementara yang dibuat sebagai pengganti tanggul jebol pada Juli lalu.

"Itu tanggul sementara yang jebol saat banjir bulan Juli 2022," tutur Ruta saat dihubungi Kompas.com, Minggu malam.

Dinas PUPR telah melakukan penanganan sementara tanggul jebol dengan membuat kisdam.

"Jebol kemarin sudah ditangani kembali dengan kisdam," ujar Ruta.

Baca juga: Tanggul Jebol, Perumahan Pinang Griya Permai Tangerang Terendam Banjir

Selain itu, petugas gabungan juga menyedot air banjir menggunakan delapan pompa untuk mempercepat surutnya air.

Siang menjelang sore kemarin, banjir masih merendam permukiman warga dengan ketinggian sekitar 40 sentimeter, dari ketinggian awal sekitar 60-100 cm.

"Ini lokasi yang cukup parah, dikarenakan tanggul yang jebol ini. Sekarang kondisinya sudah kami antisipasi dengan memasang kisdam sebagai penanganan awal, agar air tak meluap ke perumahan lebih parah lagi. Semua pihak sudah bergerak dalam membantu warga terdampak juga," jelas Ruta.

Baca juga: Lesunya Wahyu, Tak Bisa Produksi dan Jualan Bakpao karena Rumahnya Kebanjiran...

Ia pun menyatakan, setelah aliran air kembali normal dan banjir surut, Dinas PUPR akan memperbaiki tanggul dengan membangun turap permanen.

"Saat ini yang dilakukan kisdam dulu, sebagai struktur bangunan air yang dibuat sekaligus dipakai untuk sementara waktu," kata dia.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Tangerang Deni Koeswara menyatakan, pihaknya telah siaga di Pintu Air Angke Hulu untuk memantau tinggi muka air.

Petugas gabungan juga membantu warga bersih-bersih di lingkungan yang sudah surut, membantu mobilitas masyarakat, membangun posko, serta menyalurkan bantuan sampai banjir benar-benar surut dan aktivitas warga kembali normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Mendengar Aduan Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Mendengar Aduan Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com