BEKASI, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi memberi peringatan masyarakat Kabupaten Bekasi untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi.
Bencana hidrometeorologi adalah bencana yang diakibatkan oleh parameter meteorologi, seperti curah hujan, kelembapan, temperatur, dan angin.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi Muhammad Said mengingatkan, meski masih kemarau, namun wilayah Bekasi berpotensi mengalami curah hujan yang bervariasi.
"Cuaca hujan dengan intensitas bervariasi, mulai dari ringan, sedang, bahkan lebat, angin kencang dan disertai petir masih berpotensi," kata Said dalam keterangannya, Selasa (13/9/2022).
Baca juga: Antisipasi Banjir dan Puting Beliung, BPBD Kabupaten Tangerang Pastikan Peralatan Siap Digunakan
Said mengatakan bahwa intensitas hujan di wilayah Jabodetabek semakin tinggi.
Berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hujan lebat masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah termasuk Kabupaten Bekasi.
Untuk itu, ia menyatakan bahwa pihaknya sudah memantau perkembangan cuaca hujan yang terjadi di Kabupaten Bekasi.
"Kita juga mempersiapkan segala sesuatu, baik secara internal maupun tim BPBD (Tagana) yang sudah terbentuk di setiap desa, kelurahan, relawan yang tergabung dan terkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bekasi," tuturnya.
Said menambahkan, apabila melihat kalender tahunan, maka Indonesia masih dalam perspektif musim kemarau.
Namun, musim hujan juga diperkirakan datang lebih awal.
Untuk itu, ia mengingatkan agar warga lebih waspada dengan perubahan cuaca yang akan terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.