Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Si Pitung Andalkan Karung Pasir hingga Turap untuk Tangkal Banjir Rob

Kompas.com - 14/09/2022, 17:32 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Si Pitung, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara kerap terdampak banjir pesisir atau rob.

Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara mengungkap beberapa cara yang telah dilakukan untuk menangkal banjir rob, yakni dengan meninggikan turap embung dan menumpuk karung pasir di kawasan Si Pitung.

"Tujuannya selain menata, mempercantik kawasan Si Pitung, untuk menghalau banjir rob juga," jelas Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Suku Dinas SDA Jakarta Utara Yursid Suryanegara saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/9/2022).

"Jadi memang selama ini kan belum ada turap teknisnya, jadi air dengan mudah masuk ke jalan dan permukiman," sambungnya lagi.

Baca juga: Cegah Banjir Rob, Pemkot Jakut Bangun Turap Embung Kawasan Si Pitung

Kawasan Si Pitung kerap terdampak banjir rob. Hal yang sama juga dirasakan oleh warga di Marunda.

Sebab, Marunda merupakan kawasan resapan air yang posisi tanahnya rendah. Sehingga ketika terjadi banjir rob, limpahan airnya pun masuk ke permukiman warga.

Adapun pembangunan turap merupakan bagian dari penataan kawasan budaya, dan wisata Rumah Si Pitung. 

Dikatakan Yursid, sebelumnya hanya ada rawa-rawa sebagai turap alami. Oleh karena itu, SDA Jakarta Utara membangun turap permanen dengan memasang batu kali.

Baca juga: Dinas PUPR Sebut Perbaikan Turap Kali Sitamu Depok Akan Berlangsung Tahun Depan

Turap sendiri merupakan desain atau dinding penahan tanah pada saluran maupun tampungan air yang terbentuk dari batu kali, beton, hingga bata.

Yursid berujar, wali kota di setiap kota administrasi memiliki target yang telah ditetapkan gubernur. Salah satunya pembangunan turap ini.

"Jakarta Utara menata wilayah Si Pitung jadi akses masuk dan sarana prasarana, diperindah lagi oleh kami, dari SDA mendukungnya dengan turap ini," imbuhnya.

Turap di kawasan Si Pitung memiliki panjang hingga 300 meter, yang ditargetkan untuk bisa selesai pada akhir September 2022 ini.

"Ke depannya Dinas SDA sudah berkontrak, ada kegiatan di dinas, ada tanggul permanennya dengan dibuat pintu air sebagai solusi permanennya," jelas Yursid.

Lebih lanjut, dia menyampaikan, bahwa potensi banjir rob akan selalu ada di wilayah Si Pitung dan Marunda.

Baca juga: Rumah Kebanjiran akibat Turap Kali Jebol, Tiga Warga Sempat Terjebak di Lantai Dua

"Kalau rob kan sebenarnya hampir tiap bulan cuma ketinggian robnya ini yang berbeda-beda tiap bulannya," ucap Yursid.

Untuk prediksi banjir rob September ini, kata dia, relatif aman dibandingkan Juni dan Juli lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Megapolitan
Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Megapolitan
Siswa yang 'Numpang' KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Siswa yang "Numpang" KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Megapolitan
Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Megapolitan
Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com