Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Mengaku Siap Maju sebagai Calon Presiden pada 2024, jika…

Kompas.com - 16/09/2022, 06:22 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

Sumber Reuters

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang digadang-gadang oleh sejumlah lembaga survei menjadi kandidat kuat Calon Presiden Indonesia mengaku siap untuk bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres 2024).

“Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mengusung saya,” ujar Anies kepada kantor berita Reuters dalam sebuah interview di Singapura.

Anies juga menambahkan bahwa kondisinya saat ini yang belum terikat kepada satu partai memungkinkannya untuk “menjalin komunikasi dengan seluruh fraksi”.

Berdasarkan catatan Kompas.com, beberapa partai politik sudah menyatakan niat mereka untuk mengusung Anies maju dalam Pilpres 2024.

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya sebelumnya mengatakan, Anies telah menyatakan kesiapannya jika akhirnya dipilih menjadi calon presiden (capres) yang diusung Partai Nasdem.

Baca juga: Bakal Dibubarkan Usai Anies Lengser, TGUPP Beberkan Klaim Pembangunan Kampung Tanpa Menggusur

Willy mengatakan, deklarasi untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mungkin dilakukan pada momen Hari Pahlawan.

“Kalau kesepakatannya sudah terbangun, ya bisa jadi (deklarasi) 10 November. Ya pasti (siap) lah. kalau enggak mau gimana caranya,” tutur Willy pada wartawan, Rabu (7/9/2022).

Ia menegaskan pihaknya telah berkomunikasi dengan Anies Baswedan terkait kemungkinan pencapresan tersebut. Namun, keputusan pengusungan belum final karena dinamika politik masih terjadi.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didorong untuk maju di pemilihan Pilpres 2024 bersama dengan Anies.

Baca juga: Bakal Dihapus Usai Anies Lengser, Berikut 4 Fakta Seputar TGUPP Jakarta

Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Mujiyono menyampaikan, munculnya nama Anies sebagai pendamping AHY merupakan aspirasi warga DKI Jakarta.

"(Nama Anies muncul berdasarkan) aspirasi masyarakat, DKI Jakarta ya. Kalau di Jawa Tengah beda lagi," sebut anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta itu.

"Kalau saya kan bagaimana memenangkan DKI dan seluruh potensi yang ada, termasuk wacana koalisi. Saya harus cari yang peluangnya kira-kira besar," imbuh Mujiyono.

Elektabilitas Anies tinggi

Hasil jajak pendapat Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) berada di urutan teratas.

Berdasarkan survei yang dilakukan 26 Mei hingga 4 Juni 2022, elektabilitas Prabowo berada di urutan pertama dengan 25,3 persen.

Menyusul di urutan kedua Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 22 persen dan Anies pada peringkat ketiga dengan elektabilitas 12,6 persen.

Baca juga: Keberadaan TGUPP Masih Jadi Buah Bibir di Ujung Masa Jabatan Anies: Dianggap Jadi Pengganggu hingga Tanggapan Santai Anggotanya

Menurut Lembaga Survei Nasional (LSN), elektabilitas Anies Baswedan berada di angka 16,8 persen pada September, turun ketimbang survei periode Februari 2022 (18,8 persen) dan Juni 2022 (18,5 persen).

Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara menilai, ada beberapa faktor penyebab elektabilitas Anies menurun dari hasil survei terbaru. Salah satunya soal kendaraan politik guna berkontestasi pada Pilpres 2024.

"Di antaranya, pertama hingga kini belum jelas partai apa yang akan menjadi kendaraan Anies untuk maju sebagai capres 2024," kata Gema dalam rilis surveinya, Senin (5/9/2022).

(Reuters: Kanupriya Kapoor/ Kompas.com: Tatang Guritno, Muhammad Naufal, Vitorio Mantalean)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com