Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pencuri Bobol Kedai di Cilodong Depok, "Sound System" hingga Alat Musik Raib

Kompas.com - 21/09/2022, 21:26 WIB
M Chaerul Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Komplotan pencuri membobol sebuah kedai di Jalan Abdul Ghani 1, Kalibaru, Cilodong, Depok, pada Minggu (18/9/2022).

Pencurian ini terekam kamera pengawas atau CCTV dan diunggah melalui akun Instagram @infodepok_id.

Dalam video tersebut, tampak tiga pelaku menggunakan topeng dan datang menggunakan mobil pikap.

Baca juga: Perbaikan Jembatan dan Jalan Rusak di GDC Tertunda, Ini Penjelasan Wakil Wali Kota Depok

Salah satu dari mereka kemudian keluar dari pikap dan langsung mematikan dua lampu di lokasi.

Pemilik kedai bernama Tuhari Arek mengatakan, kejadian pencurian terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

"Jam 4 subuh kejadiannya. Kalau dilihat dari CCTV pelaku sekitar tiga atau empat orang. Pas saya datang ke sini sekitar jam 9 pagi baru mengetahui," kata Tuhari, saat ditemui wartawan di lokasi, Rabu (21/9/2022).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Info Depok (@infodepok_id)

Saat beraksi, kata Tuhari, pelaku merusak kunci pengaman pintu, kemudia menyisir beberapa ruangan di dalam kedai.

"Rantai terputus, tiangnya dirobohkan," ujar dia.

Tuhari menyebutkan, barang-barang elektronik hingga alat musik di dua ruang kedai raib dibawa pelaku.

Baca juga: Fakta-fakta Pencurian Brankas oleh ART Dara Arafah

"Mixer, salon-salon (sound system) ada di ruang depan, keyboard, enam gitar dibawa semua, peralatan musik habis semua dan empat TV," kata dia.

Tuhari menuturkan dirinya telah melaporkan pencurian ini ke Kepolisian Sektor (Polsek) Sukmajaya, Depok.

"Pas Minggu pagi itu juga saya langsung lapor ke Polsek Sukmajaya," kata Tuhari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com