Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangsel Anggarkan Rp 4,2 Miliar untuk BLT BBM

Kompas.com - 27/09/2022, 20:28 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan menganggarkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp 4,2 miliar. Rencananya, BLT akan disalurkan mulai akhir Oktober.

"Kira-kira akhir Oktober menunggu pencairan akhir Oktober dulu. BLT BBM ini dari APBD kita, kan BLT BBM itu ada dari anggaran pusat, provinsi dan Pemda melalui BTT (belanja tidak terduga) ini," ujar Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie kepada Kompas.com, Selasa (27/9/2022).

Baca juga: 1.690 Warga Mustika Jaya Bekasi Terima BLT BBM, Lansia Diprioritaskan

Benyamin menjelaskan, anggaran BLT BBM bersumber dari Dana Transfer Umum (DTU) sebesar 2 persen. DTU ini merupakan pos anggaran tambahan dalam pos BTT tahun 2022.

"BTT kita tambah lagi, kemarin penggunaannya untuk penanganan Covid-19, bencana, dan seterusnya. Sekarang dengan adanya tambahan dari DTU, itu kita tambahkan untuk BTT karena kita harus menangani inflasi, dampak kenaikan BBM sesuai instruksi Bapak Presiden," kata Benyamin.

Sebelumnya, Pemkot Tangsel dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangsel menandatangani Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan APBD Tangsel Tahun 2022.

Penandatanganan berlangsung saat rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Tangsel pada Senin (26/9/2022).

Benyamin mengatakan, APBD-P Kota Tangsel tahun 2022 ditetapkan sebesar Rp 3.958.081.331.399. Penambahan APBD-P 2022 dari sebelumnya Rp 3,6 Miliar disumbang dari peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Tangsel dan dana transfer umum (DTU).

Baca juga: Pemprov Banten Salurkan BLT BBM kepada 4.061 Penerima Manfaat di Tangsel

Nantinya, penambahan APBD-P akan dialokasikan pada beberapa sektor seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup, dan sektor-sektor lainnya.

Alokasi anggaran terbesar ditujukan untuk belanja infrastruktur yang alokasinya mencapai 40,32 persen dari DTU, alokasi pemulihan ekonomi daerah 25,91 persen dan untuk alokasi belanja fungsi pendidikan sebesar 22,18 persen.

Kemudian, belanja fungsi kesehatan sebesar 20,43 persen dan belanja peningkatan SDM aparatur sebesar 0,29 persen.

Selain itu, juga terdapat pembahasan mengenai belanja tidak terduga (BTT) sebesar Rp 17.835.856.046.

Salah satunya, dana BTT ditujukan untuk penanganan inflasi akibat naiknya harga bahan bakar minyak (BBM). Bentuknya berupa bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat sebesar Rp 4,2 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com