JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen menghilangkan industri di Ibu Kota yang masih menggunakan batu bara.
"Kalau di Jakarta, pelan-pelan, industri yang menggunakan batu bara akan kami hilangkan dan akan kami ganti dengan gas," kata Asep di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2022).
Asep juga menyinggung soal pencemaran akibat bongkar muat batu bara di kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
"Jadi yang ada di Marunda itu stockpile untuk industri di luar Jakarta," ujar Asep.
"Pemprov DKI berkomitmen, tidak ada lagi industri-industri yang menggunakan batu bara," tutur dia.
Sebelumnya, warga di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Cilincing, kembali terdampak pencemaran akibat debu batu bara sejak Sabtu (3/9/2022).
Baca juga: Anies Resmikan Sekolah Berkonsep Net Zero Carbon, Apa Itu?
Warga yang tinggal di Rusun Marunda pun harus terpapar debu batu bara berwarna hitam yang menempel di jendela, lantai, hingga pakaian.
"Kondisinya sangat memprihatinkan sekali, memang banyak sekali sisa debu-debu itu yang menempel di lantai hunian masyarakat di rusun maupun sekitarnya," ungkap Pengurus Forum Masyarakat Rusunawa Marunda (FMRM) Cecep Supriyadi alias Cepi, Senin (5/9/2022).
Cepi mengaku telah melaporkan pencemaran tersebut kepada Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.