Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disperindag Tangsel Gelar Operasi Pasar di 7 Kecamatan, Ada Minyak Goreng hingga Telur Murah

Kompas.com - 28/09/2022, 16:50 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar operasi pasar di tujuh kecamatan yang ada di wilayah Tangsel.

Itu dilakukan sebagai langkah penanganan inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Dengan demikian, warga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang relatif lebih murah dari pasaran.

"Jadi operasi pasar ini dalam rangka penanganan inflasi, memang untuk pertolongan pertama kepada masyarakat, makanya kita mengadakan operasi pasar," ujar Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Disperindag Kota Tangsel Gazali Ahmad di Kelurahan Rengas, Ciputat Timur, Tangsel pada Rabu (28/9/2022).

Baca juga: Indra Kenz Sebut Nama Deddy Corbuzier dan Boy William dalam Persidangan, Ini Alasannya...

Ia menjelaskan, dalam operasi pasar tersebut terdapat berbagai komoditi bahan pokok yang dijual, di antaranya beras, minyak goreng, telur dan sebagainya.

Komoditas itu dijual dibawah harga pasaran. Seperti minyak goreng yang kemudian dijual dengan harga Rp 13.000 per liter, atau di bawah harga eceran tertinggi (HET) saat ini yaitu Rp 14.000.

Kemudian beras ukuran 5 kilogram dijual dengan kisaran harga Rp 45.000 hingga Rp 60.000.

"Jenis medium dengan harga Rp 45.000, Rp 55.000 jenis premium, dan Rp 60.000 jenis super. Untuk telur saat ini kita hanya menjual yang jenis omega saja, karena telur biasa sedang turun harganya," kata Gazali.

Baca juga: Ini Alasan Polisi Pecat Petugas Samsat yang Minta Uang Rp 30.000 ke Soleh Solihun Saat Perpanjang STNK

Operasi pasar akan berlangsung selama tiga hari, yaitu 26 September, 28 September, dan 29 September mulai pukul 09.00 - 12.00 WIB.

Pada 26 September 2022 operasi pasar digelar di Kelurahan Ciater Serpong, Kelurahan Muncul Setu.

Kemudian hari ini, 28 September 2022 operasi pasar digelar di Pamulang Timur, Rengas Ciputat Timur, dan Kecamatan Pondok Aren.

Lalu besok 29 September 2022 rencananya operasi pasar akan digelar di Kelurahan Sawah Ciputat dan Paku Jaya Serpong Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com