Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Menyalip dan Diduga Mengantuk, Sedan Tabrakan dengan Truk di Depan Universitas Pamulang

Kompas.com - 04/10/2022, 11:28 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kecelakaan mobil sedan dan truk colt diesel terjadi di Jalan Raya Puspitek Serpong, Tangerang Selatan, tepatnya di depan pintu gerbang masuk Kampus Universitas Pamulang (Unpam) Viktor.

Kecelakaan terjadi pada Selasa (4/10/2022) sekira pukul 09.45 WIB.

Pantauan Kompas.com di lokasi, mobil colt diesel yang membawa pasir tersebut hendak melaju ke arah Pamulang.

Baca juga: Abaikan Seruan Petugas, Seorang Pria Tewas Tertabrak KRL di Pelintasan Bojonggede

Sedangkan mobil sedan tersebut hendak melaju ke arah Serpong. Salah seorang warga bernama Rudi mengaku melihat langsung kejadian tersebut.

"Saya tadi habis ngisi bensin di SPBU, terus lihat mobil sedannya mau nyalip, terus nabrak truk," ujar Rudi di lokasi, Selasa.

Untuk diketahui, lokasi SPBU berseberangan dengan Kampus Unpam Viktor.

Warga lainnya, Dea mengatakan hanya mendengar bunyi kencang saat kejadian. Ia pun langsung menghampiri arah suara tersebut.

Baca juga: Otoritas Bandara Soekarno-Hatta Prediksi Jumlah Penumpang Meningkat 3 Bulan ke Depan

"Saya tadi kaget denger bunyi 'bukk' kenceng banget. Makanya saya ke sini pas diliat sudah ada mobil tabrakan. Katanya sih sopir sedannya ngantuk," jelas Dea.

Akibatnya, bagian depan kedua mobil tersebut rusak. Bodi depan mobil sedan dan truk tersebut mengalami ringsek.

Kendati demikian, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

Pengemudi sedan dan sopir truk yang membawa kernetnya tampak syok ringan usai kejadian. Namun, kondisi ketiganya tidak ada yang terluka.

Baca juga: Kapolda Metro: Tragedi Kanjuruhan Titik Balik untuk Evaluasi Standar Sistem Pengamanan

"Sopirnya mau nyalip tuh mobil sedan, tapi ngomongnya ngantuk," kata sopir truk.

Polisi yang berjaga di lokasi sudah mengevakuasi kedua mobil tersebut ke pinggir jalan agar tidak menghambat arus lalu lintas.

Kedua sopir kemudian dimintai keterangan oleh polisi yang mengevakuasi.

"Nanti ya informasinya dari Pak Kanit Laka saja," ucap salah seorang anggota polisi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com