Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah dari Pesanggrahan ke Bantargebang Berkurang 70 Persen, Anies Ungkap Penyebabnya...

Kompas.com - 05/10/2022, 13:41 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Volume sampah yang dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang dari Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, disebut berkurang 60-70 persen.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berujar, penurunan volume sampah terjadi usai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerapkan proses pemilahan sampah mandiri di enam titik Kecamatan Pesanggrahan.

"Alhamdulillah sudah berhasil menyisihkan (mengurangi jumlah) sampah sebanyak 60-70 persen," tutur Anies di lokasi Pusat Edukasi Jakarta Sadar Sampah, Jakarta Recycling Center (JRC), di Kecamatan Pesanggrahan, Rabu (5/10/2022) siang.

Anies menyebutkan, enam titik yang menerapkan proses pemilahan sampah mandiri itu terdiri dari 1.369 rukun warga (RW).

Baca juga: Gaungkan Program Sadar Sampah, Anies Minta Masyarakat Pilah Mandiri

Dari jumlah tersebut, 13 persen di antaranya konsisten memilah sampah secara mandiri.

Anies pun meminta agar proses pemilahan sampah mandiri itu bisa diteruskan warga.

"Alhamdulillah sejauh ini sudah 13 persen dari rumah tangga yang konsisten melakukan pemilahan sampah," ucapnya.

"Nah, ini harus diteruskan karena prosesnya (adalah) proses mengubah kebiasaaan dari kebiasaan tidak memilah, jadi memilah," sambung Anies.

Adapun usai dipilah secara mandiri, sampah dari Kecamatan Pesanggrahan itu diangkut ke JRC.

Baca juga: Wali Kota Jakarta Utara Minta Warga Giatkan Gerakan Pilah Sampah Rumah Tangga

Kemudian, di JRC, mitra Pemprov DKI akan mengolah sampah yang telah dipilah.

Kata Anies, proses renovasi JRC sendiri akan rampung pada Desember 2022.

Usai JRC direnovasi, ia berharap bahwa proses pemilahan sampah mandiri bisa diterapkan oleh seluruh warga di Ibu Kota.

"Dengan penuntasan fasilitas yang sekarang sedang dibangun ini (JRC) harapannya nanti bulan Desember sudah bisa selesai," ucapnya.

"Dengan begitu, kondisi yang kita lihat seperti tempat ini nantinya akan kita saksikan seluruh Jakarta," sambung Anies.

Untuk diketahui, dengan diterapkannya pemilahan sampah mandiri, Anies menyebut bahwa jumlah sampah yang dikirim ke TPA dari Kecamatan Pesanggrahan berkurang sebanyak 70 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com