Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendung Katulampa Sempat Siaga 1, Bima Arya: "Warning" Banjir di Wilayah Sekitar Ciliwung

Kompas.com - 10/10/2022, 05:20 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengecek kondisi Bendung Katulampa yang sempat berstatus siaga satu, Minggu (9/10/2022) malam.

Status level kewaspadaan di Bendung Katulampa naik akibat curah hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor sejak Minggu sore hingga malam hari.

Bima menyebutkan, kondisi tersebut menjadi peringatan terhadap potensi banjir di wilayah lintasan Ciliwung.

"Jadi ini warning (banjir) untuk semua wilayah sekitar Ciliwung dan termasuk saudara-saudara kita di Jakarta," kata Bima.

Baca juga: Bendung Katulampa Siaga 1, Peringatan Banjir untuk Jakarta

Bima menginformasikan, saat ini status Bendung Katulampa sudah turun menjadi siaga tiga, setelah sebelumnya bertahan selama satu jam dalam kondisi siaga satu.

Namun, sambung Bima, apabila Bendung Katulampa sudah menyentuh siaga satu ditambah curah hujan merata di beberapa wilayah, maka akan berdampak ke wilayah DKI Jakarta.

"Kalau sudah siaga satu ini berarti serius, karena dampaknya biasanya terjadi banjir di 12 kelurahan yang ada di lintasan Ciliwung menuju Jakarta," beber Bima.

Bendung Katulampa Bogor, Jawa Barat, berstatus siaga satu, Minggu malam.

Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem di Jakarta 9-15 Oktober, Curah Hujan Lebat Disertai Petir

Berdasarkan data pos pemantauan, ketinggian muka air di Bendung Katulampa berada di angka 220 sentimeter.

Petugas jaga Bendung Katulampa Muhammad Subhan menyebutkan, ketinggian air terus mengalami peningkatan sejak pukul 18.00 WIB.

Pada pukul 18.52 WIB, tinggi muka air Katulampa berada di angka 180 sentimeter atau berstatus siaga dua.

"Update pukul 19.16 WIB, tinggi muka air berada di angka 220 cm atau berstatus siaga satu," kata Subhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com