Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bunuh Waria di Bekasi, Pelaku Bawa Kabur Ponsel dan Uang Rp 1 Juta Milik Korban

Kompas.com - 10/10/2022, 07:32 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tersangka pembunuhan waria di salon berinisial BD (26) telah diringkus oleh Polres Metro Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan mengatakan bahwa BD ditangkap dalam pelariannya ke wilayah Sumatera Utara.

"Pada Rabu 5 Oktober, tim Opsnal menangkap pelaku di Jalan Lintas Sumatera, Desa Tanjung Alai, Muara Sipongi, Mandailing Natal, Sumatera Utara, saat sedang berada di depan rumah keluarganya," kata Gidion saat dikonfirmasi, Minggu (9/10/2022) malam.

Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Waria yang Tewas Membusuk di Salon Bekasi

BD kabur ke Sumatera Utara setelah membunuh korban serta mengambil ponsel dan uang tunai Rp 1 juta milik korban yang berinisial NT.

"Korban ini dibunuh dengan cara dipukul kepalanya menggunakan batu cobek sebanyak empat kali. Selesai memukul, pelaku langsung mengambil 1 HP korban beserta uang tunai Rp 1 juta dan kabur," tutur Gidion.

Gidion menjelaskan bahwa motif pembunuhan itu didasari perasaan sakit hati pelaku terhadap korban.

Pelaku gelap mata lantaran korban tak kunjung membayar uang perjanjian kerja yang dijanjikan oleh korban.

"Ada perselisihan di antara mereka, kemudian ada kata-kata atau kalimat yang tidak dapat diterima oleh pelaku," ungkap Gidion.

Baca juga: Motif Pembunuhan Waria di Bekasi, Pelaku Sakit Hati Gaji Tak Dibayar

Akibat perbuatannya, BD terancam dijerat Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun.

Sebagai informasi, korban NT ditemukan sudah membusuk di dalam toko Salon Tagina, Kampung Sukamantri RT 006/001, Desa Sukaraya, Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Senin (3/10/2022) lalu.

Penemuan jasad NT berawal dari aroma bau busuk yang berasal dari dalam salon. Mencium bau yang mencurigakan tersebut, warga kemudian melapor kepada polisi.

Saat polisi mengecek tempat kejadian perkara, korban sudah ditemukan tewas membusuk dengan posisi telentang di samping kasur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com