Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Surut, Warga Bidara Cina Mulai Bersihkan Sisa Lumpur di Rumah

Kompas.com - 10/10/2022, 18:17 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang sempat merendam rumah warga di wilayah Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, berangsur surut pada Senin (10/10/2022).

Berdasarkan pantauan di lokasi, warga tampak mulai membersihkan sisa lumpur dari banjir yang sempat mengenangi rumah.

Mereka tampak menggosok lantai yang kotor dengan sapu lidi dan pel karet. Tidak hanya itu, dinding-dinding rumah juga tak luput dibersihkan.

Seorang warga setempat, Fathur, berujar bahwa air berangsur surut sejak pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Begini Cara Warga Bidara Cina Saling Sebarkan Peringatan Sebelum Banjir Kiriman Tiba

Ketinggian air yang semula mencapai 220 sentimeter pada Senin pagi, berangsur surut hingga sekitar 1 meter.

"Alhamdulillah surut. Sekarang tinggal bersihkan lumpur yang masuk rumah," kata Fathur.

Menurut Fathur, banjir surut sesuai prediksi. Terlebih cuaca di Jakarta hari ini terik, sehingga membuat air surut lebih cepat.

"Tadi pagi memang sempat tinggi, tapi menjelang siang, mulai surut. Sudah diprediksi," tuturnya.

Baca juga: Banjir di Bidara Cina Sempat Capai 2 Meter, Pagar Rumah Terendam Air

Sebelumnya, wilayah Bidara Cina menjadi kawasan yang terendam banjir cukup parah. Ketinggian air di Jalan Merah Delima, Bidara Cina, Jakarta Timur sempat mencapai 220 sentimeter.

Ketua RT 12 dari RW 11, Saiful Bahri (39) menuturkan bahwa ketinggian air di tempatnya tinggal sempat mencapai 220 sentimeter.

"Tadi sekitar jam 03.00 WIB sudah mulai naik airnya. Ketinggian 220 sentimeter. Sekarang sudah lumayan turun pelan-pelan, 50-60 sentimeter," ujar Saiful di lokasi, Senin pagi.

Saiful mengatakan, sebagai antisipasi banjir susulan, pihaknya menyiagakan dua perahu karet yang akan digunakan untuk evakuasi warga.

Baca juga: Tanpa Perahu Karet, Evakuasi Bayi Terjebak Banjir di Bidara Cina Berlangsung Dramatis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com