Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Emak-Emak Terjebak di Antara Tawuran Remaja di Ciputat, Lalu Kena Bacokan

Kompas.com - 13/10/2022, 05:29 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

 

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Salah seorang perempuan berinisial R (58) menjadi korban pembacokan senjata tajam jenis celurit di depan toko material Putra Subur di Jalan Kihajar Dewantoro, Sawah Lama, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

Warga Pondok Ranji itu dibacok oleh salah seorang dari kelompok remaja yang hendak tawuran pada Sabtu (8/10/2022).

R mengatakan, kejadian bermula ketika ia mengendarai sepeda motor untuk pergi ke pasar.

"Saya mau beli sayur jam 03.00 WIB naik motor, saya lewat dari jalan dekat kuburan itu," ujar R saat ditemui, Rabu (12/10/2022).

Baca juga: Seorang Ibu Kena Sabetan Celurit oleh Remaja yang Tawuran di Ciputat, Pelaku Ditangkap

Saat hendak melintas di Jalan Kihajar Dewantoro, R melihat ada sekelompok remaja yang sedang berdiri di sebuah gang.

Ternyata mereka sedang menunggu lawan yang datang dari arah yang berlawanan.

"Banyak yang keluar dari situ bawa celurit. Ternyata ada yang dari arah lawan tiba-tiba datang," kata R. 

Alhasil, R pun saat itu terjebak di tengah dua kelompok remaja yang hendak adu kekuatan. 

"Saya sudah minggir tapi malah dibacok," ungkap R.

Baca juga: Kecelakaan Saat Lawan Arah di Bawah Flyover Ciputat, Seorang Pengendara Motor Tewas

R merasa bacokan tersebut seperti sebuah hantaman ke punggungnya. Seketika R kaget, dan panik apa yang harus ia lakukan saat itu.

R pun memandang ke sekeliling, ternyata tidak ada warga lainnya yang sedang berada di sekitar lokasi.

Tanpa pikir panjang, R pun langsung tancap gas menyelamatkan diri sebelum insiden itu berlanjut.

"Sampai pasar Ciputat, saya nanya pedagang sana, bilangnya saya kena bacok sudah berdarah jaket," kata R.

Baca juga: Gangster Berseliweran di Tangsel, Polisi Langsung Bubarkan Sebelum Ada Korban

"Saya sudah takut, gemeteran, dianter sama pedagang pasar ke Rumah Sakit Hermina, ditangani terus difoto-foto sama petugas dan suster situ," lanjut dia.

Karena sudah panik, R tidak kepikiran untuk melaporkan kejadian itu ke polisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com