Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Pengepul Barang Rongsokan di Joglo, Hasil Kerja 3 Bulan Ludes Terbakar dalam Hitungan Jam

Kompas.com - 13/10/2022, 05:10 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di balik topi capingnya, mata Nuumah (40) basah memandang tempat tinggalnya yang telah hangus rata dengan tanah.

Bangunan rumah semi permanennya itu berada dekat lapak rongsok di Jalan Kyai Hasyim Gang Sawo 3 RT 003/003 Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, habis dilalap api pada Rabu (12/10/2022).

Nuumah mendengar teriakan-teriakan adanya kebakaran nyaring di pagi hari, saat ia sedang bersiap memulai hari di rumahnya.

"Tiba-tiba ada teriakan api. Pas keluar rumah api sudah gede. Langsung saya narik anak saya keluar nyelamatin diri," kata Nuumah.

Baca juga: Lapak Pengepul Barang Rongsokan di Joglo Terbakar, Diduga Akibat Korsleting

Meski berhasil menyelamatkan diri, Nuumah mengatakan tidak ada satu pun harta bendanya yang bisa diamankan.

"Semua habis, kulkas, TV, surat-surat. Yang selamat cuma badan sama baju di badan. Ada kali Rp 10 juta," kata dia.

Sembari bercerita, mata Nuumah bergerak ke beberapa karung bekas yang sudah gosong. Selain harta bendanya, barang jualannya juga lenyap dimakan api.

"Sama ini, karung-karung isi rongsok. Hasil mengumpulkan 3 bulan, hangus semua. Kalau dihitung-hitung sekitar Rp 4 juta," ungkap Nuumah sembari menahan tangis.

Baca juga: Rumah Kontrakan di Kembangan Kebakaran, Sebanyak 45 Personel Pemadam Diterjunkan

Nuumah mengaku tidak menyangka jika hasil jerih payahnya selama 1,5 tahun merantau di Jakarta, hilang begitu saja.

Tidak mengharapkan untuk kembali balik rantau ke Bayah, Banten, ia berharap bis kembali membangun kehidupan di tempat tersebut. Untuk sementara ini, ia berharap mendapat bantuan dari pemerintah.

"Saya berharapnya ada bantuan kayak makan sama tempat berteduh, selimut buat anak saya," harapnya.

Korsleting Listrik

Lapak pengepul barang rongsokan seluas 500 meter persegi, terbakar di Jalan Kyai Hasyim Gang Sawo 3 RT 003/003 Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, pada Rabu pagi.

Menurut Perwira Piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Susilo, api dilaporkan muncul sekitar pukul 05.30 WIB.

"Api dilaporkan sekitar 05.30 WIB, dari sekitar bangunan. Dikabarkan warga, api muncul dari korsleting listrik kabel-kabel, lalu percikannya jatuh ke sampah-sampah," kata Susilo di lokasi kebakaran, Rabu.

Baca juga: Cerita Damkar Terima Laporan Kebakaran Palsu di Tambora: Penelpon Tergesa-Gesa Seakan Benar Kejadian

Usai mendapat laporan, sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran beserta 100 personel dikerahkan ke lokasi kebakaran.

Proses pemadaman pun berlangsung hingga pukul 07.10 WIB.

Selanjutnya, penanggulangan kebakaran dilakukan dengan pendinginan yang memakan waktu hingga tengah hari.

"Pendinginan prosesnya lama. Meskipun api sudah tidak ada, tapi panas masih terasa di bawah puing-puing sampah. Oleh karena itu, kami menyiram dan membuka sampah-sampah di bagian bawah. Sehingga benar-benar aman," jelas Susilo.

Dalam peristiwa itu, Susilo memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com