Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ibu Kena Sabetan Celurit oleh Remaja yang Tawuran di Ciputat, Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 12/10/2022, 08:04 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Unggahan viral menunjukkan seorang ibu di Ciputat, Tangerang Selatan, terkena sabetan celurit oleh kelompok remaja yang sedang tawuran.

Dalam unggahan di akun Instagram @SeputarTangsel, disebutkan bahwa pada Sabtu (8/10/2022) malam ada seorang ibu terluka akibat sabetan senjata tajam.

"Admin minta tolong kasih tahu warga sekitar Ciputat harus hati-hati kalau keluar malem. Tadi pagi jam 5 subuh saya kedatangan pasien katanya kena luka di pundak, beliau mau berangkat beli sayur jam 3 subuh," demikian keterangan dalam unggahan akun @SeputarTangsel.

"Terus tiba-tiba dekat RS Cinta Kasih dekat kuburan ada anak-anak lagi tawuran, si ibu di tengah-tengah kena celurit. Pas dijahit ternyata 8 jahitan. Seram banget Ciputat sekarang."

Baca juga: Saat Polisi Libatkan Masyarakat untuk Persempit Ruang Tawuran Antarkelompok di Manggarai...

Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan (Tangsel) kemudian menelusuri kebenaran informasi tersebut.

Berdasarkan penelusuran, diketahui bahwa tawuran itu terjadi di depan toko material di Jalan Kihajar Dewantoro, Sawah Lama, Ciputat, Tangsel, pada Sabtu dini hari.

"Setelah melakukan olah TKP sebenarnya dan menginterogasi beberapa orang saksi di TKP, didapat informasi bahwa benar hari Sabtu sekira pukul 03.00 WIB terjadi tawuran antara dua kelompok remaja," ungkap Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu, Rabu (12/10/2022).

Sarly menjelaskan, Polres Tangsel bersama Polsek Ciputat Timur mengerahkan dua tim untuk menyelidiki informasi tersebut.

Baca juga: Pemkot Jaksel Akan Gelar Festival Tawuran di Manggarai, Batu Diganti Tomat dan Roti

Tim pertama bertugas menelusuri ke RS Cinta Kasih, sedangkan tim kedua mencari TKP (tempat kejadian perkara) di dekat RS Cinta Kasih.

Pada Senin (10/10/2022), tim kedua mendapat informasi bahwa ada pasien perempuan berinisial R (58) dirawat di Rumah Sakit Hermina, yang terluka akibat sabetan sajam.

Korban mendapatkan delapan jahitan akibat sabetan tersebut.

"Di waktu yang sama dengan informasi tersebut dan setelah dilakukan penyelidikan, ternyata benar pasien R adalah korban yang dimaksud dalam akun Instagram @SeputarTangsel yang viral tersebut," jelas Sarly.

Lalu, berdasarkan keterangan korban R, polisi kembali melakukan olah TKP.

Baca juga: Kala Anies Sebut Jakarta Pasti Banjir Saat Curah Hujan Ekstrem, Sudahkah Pemprov Berbenah?

Dari olah TKP, diperoleh fakta baru bahwa ada korban lain yang mengalami luka bacok di kepala bagian belakang, yaitu pelajar laki-laki inisial ANH (16).

Korban ANH kemudian dibawah ke RS Sari Asih dan menerima lima jahitan.

Berdasarkan pernyataan saksi-saksi teman korban ANH, pelaku yang diduga membacok korban R dan ANH adalah remaja berinisial AR (15).

AR kemudian ditangkap polisi pada Selasa (11/10/2022).

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa sebilah senjata tajam sejenis samurai.

"Selanjutnya, perkara tersebut dalam proses penyelidikan dan penyidikan oleh Unit Reskrim Polsek Ciputat," pungkas Sarly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com