Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jaksel dan PJKA Berkolaborasi Bangun Ruang Interaksi Antarwarga di Manggarai

Kompas.com - 12/10/2022, 06:55 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) dan Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) berkolaborasi membangun ruang interaksi antarwarga di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan.

"Ini tentu menjadi perhatian kami dengan berkolaborasi pada PJKA. Apakah dimungkinkan fasilitas yang dimiliki bisa menjadi bagian ruang-ruang interaksi untuk masyarakat," kata Pelaksana tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jaksel, Ali Murthadho dilansir dari Antara, Selasa (11/10/2022).

Ali menyebutkan Kelurahan Manggarai memiliki 151 Rukun Tetangga (RT) dan 12 Rukun Warga (RW) dengan luas wilayah 85 hektar. Setidaknya 60 persen wilayah itu merupakan milik PJKA atau kebanyakan terisi dengan rel kereta api.

Baca juga: Saat Polisi Libatkan Masyarakat untuk Persempit Ruang Tawuran Antarkelompok di Manggarai...

Dengan padatnya lahan tersebut, Ali berharap langkah kolaborasi untuk membuat ruang interaksi itu agar para pemuda bisa berkumpul menikmati sarana dan prasarana yang ada.

Ke depannya, Ali ingin terus menambahkan ruang interaksi di Kelurahan Manggarai yang berfungsi sebagai tempat berkumpul maupun ruang terbuka hijau mengurangi emisi karbon.

"Fasilitas ruang interaksi yang ada ini cukup minim kalaupun ada itu jauh sekali ada di wilayah kelurahan lain," tuturnya.

Sementara itu, Pemkot Jaksel bakal memanfaatkan ruang hijau baru sebagai sarana interaksi antar warga di luar ruangan, termasuk untuk tempat resapan air sehingga berkontribusi terhadap upaya mencegah banjir.

Baca juga: Cegah Tawuran, Kapolres Jaksel Bakal Patroli Jalan Kaki di Kawasan Manggarai

"Tujuan pembangunan taman baru yakni menyediakan ruang interaksi dan mengakomodir kebutuhan kegiatan 'outdoor' bagi warga sekitar," kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan Elly Sugestianingsih.

Selain sebagai ruang interaksi, Elly menambahkan, keenam taman baru dibangun dan diharapkan selesai pada 2023 ini bisa menjadi ruang resapan air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com