Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedekatan Jokowi dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono...

Kompas.com - 17/10/2022, 11:35 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta kini dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono usai masa jabatan Gubernur Anies Baswedan berakhir pada Minggu (16/10/2022).

Heru dilantik sebagai Pj Gubernur DKI pada Senin (17/10/2022) oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022).

Baca juga: Hari Pertama Jadi Pj Gubernur DKI, Heru Akan Bahas Banjir dengan Menteri PUPR

Adapun Heru disebut dekat dengan Presiden Joko Widodo. Jokowi pun mengaku telah mengenal lama sosok Heru semasa masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Ia tahu betul rekam jejak Heru dalam bekerja.

Saat itu, pada 2013, Jokowi mempercayakan Heru menduduki jabatan Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Pemprov DKI Jakarta. Jabatan itulah yang akhirnya mendekatkan Heru dengan Jokowi.

Jokowi pun makin yakin dengan kompetensi Heru. Ia lantas menunjuk Heru sebagai Wali Kota Jakarta Utara pada 2014.

Kemudian, Jokowi juga mempercayakan jabatan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta kepada Heru pada 2015.

Karena kedekatan dan keyakinannya terhadap kompetensi Heru pula lah Jokowi memboyong mantan Wali Kota Jakarta Utara itu ke Istana untuk menjabat Kepala Sekretariat Presiden pada 2017.

"Saya sudah kenal Pak Heru lama sekali. Sejak jadi apa, Wali Kota di DKI, kemudian waktu memegang badan keuangan, saya tahu betul rekam jejak cara bekerja, kapasitas, kemampuan, saya tahu semuanya," ujar Jokowi di Istana Negara, usai menetapkan Heru sebagai Pj Gubernur DKI, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Lantik Heru Budi Hartono, Mendagri Ingatkan Potensi Krisis 2023 dan Persiapan Pemilu 2024

Selain itu, Jokowi juga menyoroti gaya komunikasi Heru yang baik. Ia meyakini Heru dapat menjalin kerja sama yang baik dengan berbagai pihak dalam membangun Jakarta.

"Dan komunikasinya sangat baik dengan siapa pun sehingga kita harapkan nanti ada percepatan-percepatan," lanjutnya.

Jokowi mengungkapkan sudah menitipkan sejumlah pesan kepada Heru dalam memimpin DKI Jakarta nanti. Terutama soal penanganan banjir, macet dan tata ruang di Ibu Kota.

"Kemarin saya sudah sampaikan kepada Pak Heru, utamanya persoalan utama di DKI Jakarta. Macet, banjir, harus ada progres perkembangan yang signifikan. Kemudian yang ketiga, hal yang berkaitan dengan tata ruang, itu saja," tambah Kepala Negara.

Kini Heru kembali ke Pemprov DKI sebagai orang nomor satu, menggantikan Gubernur Anies Baswedan yang telah habis masa jabatannya. Ia akan memimpin Jakarta hingga 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com