Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Padatnya Agenda Heru di Hari Pertama Jadi Pj Gubernur DKI, Bahas Banjir dengan Kementerian PUPR hingga Rapat DPRD

Kompas.com - 18/10/2022, 06:45 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Heru Budi Hartono resmi dilantik menjadi penjabat (Pj) gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan, Senin (17/10/2022).

Dalam pelantikan yang dilangsungkan di Gedung Kementerian Dalam Negeri, Heru berjanji akan menjalankan aturan selurus-lurusnya.

"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai penjabat gubernur DKI Jakarta dengan sebaik-baiknya, dan seadil-adilnya," kata Heru.

"Memegang teguh Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan aturannya dengan selurus-lurusnya dan berbakti bagi masyarakat, nusa, dan bangsa," ucap dia.

Baca juga: Bakal Dievaluasi 3 Bulan Sekali, Heru Budi: Ya Bagus, Jadi Perintahnya Suruh Kerja

Setelah dilantik, Heru langsung melakukan sejumlah kegiatan, mulai dari pamitan dari Istana hingga membahas masalah banjir Jakarta dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pamit dari Istana

Heru yang menjabat kepala Sekretariat Presiden RI langsung menuju Istana Kepresidenan, usai pelantikan itu.

Kehadiran Heru dalam rangka menyapa para aparatur sipil negara (ASN) di Sekretariat Presiden sekaligus berpamitan untuk mulai melaksanakan tugas di DKI Jakarta.

Heru tiba di Kantor Kasetpres sekitar pukul 09.49 WIB. Begitu turun dari mobil yang membawanya, Heru yang berbaju dinas gubernur warna putih langsung disambut tepuk tangan meriah dari para pegawai Sekretariat Presiden.


Heru bersama Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dan Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Sekretariat Presiden Rika Kiswardani juga memberikan keterangan pers di Kantor Sekretariat Presiden.

Baca juga: Bakal Pertahankan JAKI, Heru Budi: Jangan Lihat Program Itu Dibuat Siapa

Heru menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya sebagai Pj gubernur DKI Jakarta.

"Hari ini saya terima kasih sudah diberikan amanah yang luar biasa, amanat yang memang cukup tinggi animo masyarakat dan tentunya cukup berat bagi kami meneruskan ataupun melaksanakan pelayanan kepada masyarakat," ujar Heru.

Ia menyampaikan sudah lima tahun lebih tiga bulan menjalankan tugas sebagai kepala Sekretariat Presiden. Namun, menurut dia, rekan-rekan di Sekretariat Presiden belum ingin melepasnya.

Baca juga: Ingin Bahas Polemik Banjir Kiriman, Heru Budi Hartono Akan Temui Menteri PUPR

Heru mengatakan, tugasnya sebagai kasetpres akan dibantu oleh sejumlah deputi di Kantor Sekretariat Presiden.

"Ada pak deputi, ada deputi-deputi, jadi tugas sehari-hari pak deputi Pak Bey (Bey Machmudin) bu deputi, Bu Rika (Rika Kiswandari) untuk kegiatan sehari-hari memimpin rapat dan lain-lain," ujar Heru.

Disambut di Balai Kota

Selepas dari Istana, Heru kemudian bergegas menuju Balai Kota DKI Jakarta.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Megapolitan
Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi 'Nyabu' di Kontrakannya

Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi "Nyabu" di Kontrakannya

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan APK Bakal Calon Wali Kota Bogor

Petugas Gabungan Tertibkan APK Bakal Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Satpol PP Tertibkan Puluhan Spanduk Bacawalkot di Kota Bogor

Satpol PP Tertibkan Puluhan Spanduk Bacawalkot di Kota Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Anggota Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Tangkap 3 Anggota Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
LBH Jakarta Sebut Pemberian Bintang Empat Prabowo Abaikan UU TNI

LBH Jakarta Sebut Pemberian Bintang Empat Prabowo Abaikan UU TNI

Megapolitan
Polisi Imbau Warga Bikin SIM Langsung di Satpas, Jangan Termakan Iming-iming Medsos

Polisi Imbau Warga Bikin SIM Langsung di Satpas, Jangan Termakan Iming-iming Medsos

Megapolitan
NIK 213.831 Warga Sudah Dipindahkan ke Luar Jakarta, Dukcapil: Akan Terus Bertambah

NIK 213.831 Warga Sudah Dipindahkan ke Luar Jakarta, Dukcapil: Akan Terus Bertambah

Megapolitan
Polisi Musnahkan 300 Knalpot Brong di Koja dengan Gergaji Mesin

Polisi Musnahkan 300 Knalpot Brong di Koja dengan Gergaji Mesin

Megapolitan
Polresta Bogor Luncurkan Aplikasi SiKasep, Lapor Kehilangan Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi

Polresta Bogor Luncurkan Aplikasi SiKasep, Lapor Kehilangan Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com