Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Ginjal Akut Misterius Terdeteksi di Jakarta sejak Januari, Renggut Nyawa 25 Anak

Kompas.com - 19/10/2022, 08:58 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gagal ginjal akut misterius pada anak tengah menghantui dunia, tak terkecuali di Indonesia.

Bahkan, Ibu Kota Jakarta saat ini melaporkan setidaknya 49 kasus hingga Selasa (18/10/2022).

Adapun jumlah tersebut merupakan akumulasi kasus gagal ginjal akut misterius, dari Januari-Oktober 2022 yang tercatat Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.

"Di Jakarta saat ini sudah ada 49 kasus (gagal ginjal akut misterius pada anak) per pagi ini, akumulasi dari Januari 2022," papar Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes Provinsi DKI Jakarta Ngabila Salama dalam Live Instagram @dinkesdki, Selasa.

"Mulai ada dua kasus dalam sebulan, tetapi memang ada lonjakan di bulan Agustus sekitar 10 kasus," lanjutnya lagi.

Baca juga: 49 Anak di Jakarta Derita Gagal Ginjal Akut Misterius, Kapan Orangtua Perlu Waspada?

Dia memerinci sebanyak 36 pasien atau 75 persen adalah balita dan 13 pasien atau 25 persen non-balita.

Dari 49 yang sudah terdeteksi gagal ginjal akut misterius, 25 anak dinyatakan meninggal dunia dan 12 di antaranya telah pulih.

"(Sebanyak) 12 pasien lainnya masih perawatan," ujar Ngabila.

Adapun kasus tersebut merupakan akumulasi selama periode Januari- 18 Oktober 2022.

Ngabila menyebut, puluhan kasus itu terdiri 33 anak laki-laki (67 persen) dan 16 anak perempuan (33 persen).

Penyebab gagal ginjal akut misterius

Ngabila berujar, sampai saat ini penyebab pasti gagal ginjal misterius masih belum diketahui. Oleh sebab itu, penyakit tersebut masih diselidiki ahli kesehatan lantaran banyak dialami anak-anak.

"Tentunya kami harus melihat lebih lanjut lagi, menelusuri apakah ini memang ada hubungannya dengan long Covid-19 pada anak, MIS-C (multisystem inflammatory syndrome in children), infeksi bakteri atau virus lain," kata Ngabila.

Baca juga: Dinkes DKI Ungkap Dugaan Penyebab Gagal Ginjal Akut pada 49 Anak di Jakarta

Dia pun tak menutup kemungkinan bahwa ada beberapa dugaan penyebab penyakit yakni infeksi virus, bakteri, jamur, dan sebagainya.

Apabila kasus gagal ginjal akut misterius disebabkan oleh infeksi, lanjut Ngabila, maka dipastikan penyakit bisa menular.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com