Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir, Pemkot Jaktim Kejar Target Pembangunan Saluran Air di Duren Sawit hingga Akhir Tahun

Kompas.com - 21/10/2022, 15:49 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) mengebut pembangunan saluran air untuk antisipasi banjir di Jalan Pendidikan, Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri, mengatakan saat ini proses pengerjaan saluran air itu telah mencapai 90 persen.

"Proses pekerjaan terus kita kebut. Targetnya pada 9 November mendatang tuntas 100 persen,” kata Saugi, dilansir dari Antara, Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Pak Heru, Korban Banjir Ciliwung Siap Direlokasi...

Saugi menjelaskan pembangunan saluran air di Jalan Pendidikan, Duren Sawit itu, perkembangannya itu bervariasi. Untuk saluran air di Jalan Pendidikan VI dan III, perkembangannya sudah mencapai 90 persen.

Sementara itu, untuk pembangunan di Jalan Pendidikan Raya sisi selatan baru mencapai 70 persen dan di Jalan Pendidikan Raya sisi utara sudah 80 persen.

Dari empat titik tersebut, panjang pembangunan saluran air terdiri dari, Jalan Pendidikan VI sepanjang 395 meter, Jalan Pendidikan III (292 meter), Jalan Pendidikan Raya sisi utara (270 meter) dan Jalan Pendidikan Raya sisi selatan (273 meter)

“Pembangunan saluran air di Komplek IKIP, Jalan Pendidikan ini dibagi dalam empat titik, yang dikerjakan oleh satu kontraktor," ujar Saugi.

Baca juga: Sampah TPA Cipayung Depok Longsor hingga Bikin Banjir karena Overload

Sebelumnya, Suku Dinas SDA Jakarta Timur membangun saluran air untuk mengatasi masalah banjir di Jalan Pendidikan Raya, Kecamatan Duren Sawit. Pembangunan saluran air itu memiliki panjang total sekitar 600 meter.

Sedangkan untuk saluran air di Jalan Raden Inten itu memiliki panjang mencapai 12 meter dan menggunakan beton u ditch ukuran 1,5 meter.

Nantinya, persilangan saluran air itu terhubung ke Kali Buaran untuk mengalirkan air yang menggenang di Jalan Pendidikan Raya saat hujan.

Pekerjaan saluran air tersebut dilakukan secara bertahap agar lalu lintas tetap bisa dilintasi kendaraan. Sejauh ini, Saugi belum merinci anggaran untuk pembuatan saluran air itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com