Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersenyum Usai Bunuh Rekannya, Kejiwaan Rudolf Tobing Bakal Diperiksa Hari Ini

Kompas.com - 24/10/2022, 06:54 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Christian Rudolf Tobing, pembunuh AYR (36), bakal diperiksa kejiwaannya di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada hari ini, Senin (24/10/2022).

Rudolf Tobing terekam kamera CCTV tersenyum dan tenang saat membawa jasad AYR dengan troli dari apartemen di Green Pramuka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Ia kemudian membuang di kolong Tol Becakayu, Jatibening, Bekasi, Jawa Barat pada Senin (17/11/2022). Warga setempat pun menemukan jasad wanita terbungkus plastik itu setelah sempat mengira bungkusan sampah.

Kepala Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar (AKBP) Indrawienny Panjiyoga menuturkan rencana pemeriksaan kejiwaan terhadap Rudolf Tobing.

Baca juga: Akankah Rudolf Lolos dari Jerat Pidana atas Dugaan Gangguan Jiwa Karena Tersenyum Usai Habisi Nyawa Temannya?

"Hari Senin (24/10/2022)," kata Panjiyoga dilansir dari TribunJakarta.com, Sabtu (22/10/2022).

Detik-detik Rudolf Tobing menyembunyikan jasad korban di troli dan tersenyum terekam kamera CCTV di apartemen tersebut.

Panjiyoga menyatakan dari hasil pemeriksaan sementara dan penyidikan sementara kasus ini, penyidik belum menemukan adanya riwayat gangguan jiwa pada Rudolf Tobing.

Namun, untuk memastikan kondisi kejiwaan secara medis dan keperluan penyidikan kasus, penyidik akan melakukan pemeriksaan di RS Polri Kramat Jati.

"Enggak ada (riwayat gangguan jiwa). Dia sehat. Latar pendidikannya bagus. Pemeriksaan kejiwaan untuk memastikan kondisi dan keperluan sidik," jelasnya.

Baca juga: Rudolf Rencanakan Pembunuhan Sadis terhadap Rekannya, Pakar Hukum Tak Yakin Pelaku Alami Gangguan Jiwa

Rudolf membunuh AYR di unit apartemen wilayah Jakarta Pusat lalu membuang jasad korban ke Jalan Inspeksi Kalimalang, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi pada Senin (17/10/2022).

Jasad Icha kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati dan teridentifikasi berdasar pencocokan data sidik jari oleh Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri.

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Arif Wahyono mengatakan dari hasil pemeriksaan autopsi ditemukan luka kekerasan tumpul pada bagian leher dan mulut korban.

"Dalam pemeriksaan kita temukan ada kekerasan tumpul di leher dan di muka, di mulut," kata Arif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (18/10/2022).

Rudolf diduga membunuh AYR (36) dilatarbelakangi sakit hati pelaku terhadap korban. Belakangan diketahui Rudolf tak hanya mengincar AYR, tetapi juga dua rekan lainnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kejiwaan Rudolf Tobing Bakal Diperiksa Hari Ini, Eks Pendeta Muda yang Senyum Saat Bawa Jasad Icha. (Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com