TANGERANG, KOMPAS.com - Pelaku yang menikam sopir angkutan kota (angkot) di Kota Tangerang pada Jumat (7/9/2022) masih buron sampai sekarang.
“Kita sudah dapat pelakunya, atas inisial H dan saat ini sedang kita kejar,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho saat dijumpai saat sidak di Apotek Kimia Farma, Senin (24/10/2022).
Baca juga: 2 Sopir Angkot Disebut Saling Tikam di Lahan Kosong Tangerang, 1 Orang Tewas
Zain menjelaskan, saat ini, polisi sudah mengidentifikasi pelaku yang menikam sesama sopir itu, tetapi mereka sedang memastikan posisinya berada di mana.
Pelaku diketahui berasal dari Lampung. Ia merupakan sopir angkot 03 jurusan Pasar Anyar-Serpong.
“Kita mengimbau kepada H pekerjaan juga sama supir angkot 03, kalo memang ini bisa segera menyerahkan diri,” ucap Zain.
“Kalau enggak (menyerahkan diri), kita kejar sampai tertangkap,” tambah dia.
Baca juga: Sopir Angkot di Tangerang Tewas dengan Sejumlah Luka Tusuk
Untuk diketahui, ada dua orang yang diduga sopir angkot di Kota Tangerang terlibat perkelahian.
Satu orang disebut tewas dalam perkelahian tersebut. Korban tewas tersebut bernama Deri alias Ompong (35) warga Parung.
Kejadian itu berlangsung di Kawasan Pendidikan Cikokol, tepatnya di Kampung Babakan RT 007 RW 003 Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, Banten pada Jumat (7/10/2022).
Berdasarkan informasi yang beredar di antara warga dan teman-teman sesama profesi keduanya, pelaku dan korban bertemu di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) untuk menuntaskan persoalan pribadi.
Baca juga: Sopir Taksi Online Pencuri Ponsel Penumpang di Jaksel Dibebaskan dengan Restorative Justice
Amin, teman korban, mengatakan korban merupakan orang yang pendiam semasa hidupnya, tetapi memang pernah sekali bercerita tentang rebutan penumpang.
“Sebelum kejadian sempat bilang begini sama saya, 'Min kalau ada yang konyol-konyol narik (pengemudi angkot) mah tempeleng aja', begitu. Ya sudah,” ujarnya.
Amin menambahkan, memang dari cerita teman-teman yang lain, ada pula yang menyebutkan perkara korban dan pelaku adalah rebutan sewa atau penumpang saat ngetem di tempat menunggu penumpang bagi mobil angkot.
“Iya kata teman-teman itu ada rebutan sewa, tapi ya detailnya bagaimana tuh saya kurang tahu juga,” kata dia.
Baca juga: Saksi Sebut Bertrand Antolin Sempat Cekcok dengan Sopir Mobil Penabrak Adiknya di Kemang
Namun, pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah motifnya karena berebut penumpang.
Pasalnya, sampai saat ini pelaku masih buron sehingga kasus ini belum terang benderang. Polisi baru bisa memastikan motif pembunuhan ini jika pelaku sudah ditangkap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.