Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Gagal Ginjal Akut Misterius, RSUD Depok Hentikan Sementara Obat Sirup untuk Pasien Anak

Kompas.com - 26/10/2022, 05:03 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok menyetop penggunaan obat sirup untuk mengobati pasien anak untuk sementara waktu.

Direktur Utama RSUD Kota Depok, Devi Mayori mengatakan penggunaan obat sirup itu telah hentikan sementara sejak Minggu (19/10/2022).

"Kami sudah Minggu kemarin, kami sudah membuat edaran dari Komite Farmasi Terapi untuk menghentikan pemakaian sirup-sirup pada anak," kata Devi dalam keterangannya, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: 2 Anak Meninggal Diduga akibat Gagal Ginjal Akut, Dinkes Kabupaten Bekasi Fokus Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Selain itu, Devi mengatakan, setidaknya terdapat 21 obat sirop dari berbagai merek yang juga telah dikarantina RSUD Depok.

Menurut dia, 21 obat itu tak semuanya mengandung zat yang dilarang Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"(RSUD Kota Depok) juga mengkarantina sirop-sirop yang sudah ada. Ada 21 sirup berbagai item, tapi tidak ke semuanya mengandung zat yang dimaksud etilen glikol dan lain-lain," kata Devi.

"Itu memang ada yang tidak mengandung tapi tetap kami karantina semuanya sesuai dengan edaran dari Kementerian Kesehatan," sambung dia.

Baca juga: Kasus Gagal Ginjal Akut di DKI Jakarta Bertambah Menjadi 95

Sebangak 21 obat sirup itu dikarantina sebagai upaya pencegahan dari RSUD Depok terkait maraknya kasus penyakit gagal ginjal akut misterius.

Sementara itu, Ketua Farmasi dan Terapi RSUD Kota Depok menyebutkan penyetopan penggunaan obat sirup bagi pasien anak sebagai tindaklanjut imbauan Kemenkes.

Sebab, tupoksi Komite Farmasi dan Terapi di rumah sakit, yakni membuat rekomendasi dan diedarkan ke seluruh tenaga kesehatan di rumah sakit.

Kemudian, RSUD Kota Depok menganjurkan penggunaan obat puyer bagi pasien anak sejak 19 Oktober 2022.

Baca juga: RSUD Depok Sempat Rujuk 1 Terduga Pasien Gagal Ginjal Akut ke RSCM

"Kemudian menganjurkan seperti apa yang dianjurkan oleh Kemenkes dan IDAI dengan obat-obatan puyer atau tablet, menyesuaikan dengan kebutuhan pasien," kata Amelia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com