Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Tumbang di Ciputat Timpa Kabel, PLN Sempat Padamkan Listrik

Kompas.com - 02/11/2022, 20:22 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pengawas Jaringan dari PLN Unit Ciputat Satiri mengatakan, pihaknya sempat memadamkan sementara listrik imbas pohon tumbang menimpa kabel di belakang Puspo Budoyo.

Sebagai informasi, pohon tersebut tumbang di Jalan Elang Raya RT 004 RW 001 Kelurahan Sawah Lama, Kecamatan Ciputat, Tangsel, pada Rabu (2/11/2022) sekitar pukul 09.30 WIB.

"Pengamanan kabel listrik jaringan tegangan rendah (JTR) tertimpa pohon. Padam pukul 15.20 WIB untuk pengamanan. Menyala kembali pukul 15.37 WIB," kata Satiri saat dikonfirmasi, Rabu.

Baca juga: Pohon Tua Setinggi 20 Meter Tumbang di Belakang Puspo Budoyo Ciputat, Akses Jalan Ditutup Sementara

Satiri berujar, listrik dari Gardu CP200 tersebut terpaksa dimatikan sementara demi keamanan proses evakuasi.

Kendati demikian, tidak ada kabel yang terputus atau rusak akibat pohon tumbang tersebut.

"Pengamanan saja, kabelnya tidak ada yang rusak, dinormalkan kembali," ujar Satiri.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel M Faridzal Gumay mengatakan, akses jalan yang sempat tertutup imbas pohon tumbang sudah bisa diakses kembali.

Baca juga: Warga Ciputat Waswas Pohon Tua Tumbang Lagi: Tebang Sebelum Roboh

Jalan tersebut kembali dapat dilalui oleh warga pada pukul 14.15 WIB setelah proses penebangan selesai.

"Hingga pukul 14.15 WIB pohon tumbang sudah selesai ditebang. Jalan sudah bisa dilalui kembali oleh warga," ujar Gumay.

Ia menjelaskan, pohon tumbang diduga lantaran kondisi akar dan batang sudah rapuh dimakan usia.

"Sehingga tidak dapat menahan besarnya batang pohon, dengan panjang pohon 20 meter dan diameter 90 cm," kata Gumay.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com