Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Ciputat Waswas Pohon Tua Tumbang Lagi: Tebang Sebelum Roboh

Kompas.com - 02/11/2022, 14:52 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang warga bernama Wati (41) mengaku kaget saat mendengar suara pohon tumbang di dekat rumahnya, Jalan Elang Raya Nomor 1, Sawah Lama, Ciputat, Tangerang Selatan, tepatnya di belakang Puspo Budoyo.

"Kaget dengar roboh kayak galon jatuh gitu, tapi kencang banget, padahal enggak ada angin, enggak ada hujan, tiba-tiba roboh. Takut karena debunya (dari hempasan pohon) sampai ke sini," ujar Wati saat ditemui di lokasi, Rabu (2/11/2022).

Wati mengatakan, pohon tumbang itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.

Baca juga: Pohon Tua Setinggi 20 Meter Tumbang di Belakang Puspo Budoyo Ciputat, Akses Jalan Ditutup Sementara

Saat mendengar suara kencang, Wati lantas bergegas mencari sumber suara. Ia pun mendapati pohon yang berjarak sekitar 10 meter dari rumahnya telah tumbang.

Wati merasa bersyukur saat mengetahui bahwa pohon tumbang itu tidak menimpa siapa pun, melainkan menimpa kabel di pinggir jalan tersebut.

"Langsung ngecek ke situ, satpam belakang juga pada ngecek ke situ. Mereka langsung ngarahin mobil ke arah (Jalan) Elang 2 tembus ke Kompleks Brimob Musyawarah," jelas Wati.

Baca juga: Ojol Dipukul Sekuriti Gedung di Setiabudi, Rekannya Ramai-Ramai Geruduk TKP

Sejak 2011 Wati tinggal di daerah itu, baru kali ini ia menyaksikan ada kejadian pohon tumbang.

Ia pun berharap Pemerintah Kota Tangsel segera menebang pohon tua lainnya yang sudah rapuh, sebelum insiden serupa terulang kembali.

"Pengin saya, sebelah rumah juga ada pohon kayaknya sudah tua, minta dipotong (tebang) dulu sebelum roboh sendiri," kata Wati.

"Takutnya pas ada angin kencang, pohon tumbang lagi, kalau ada angin kencang saya enggak berani tidur di lantai atas," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com