Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Pusat Butuh Minimal 100 ETLE, tetapi Baru Tersedia 13

Kompas.com - 03/11/2022, 09:18 WIB
Reza Agustian,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemanfaatan kamera ETLE statis dinilai belum maksimal sejak tilang manual ditiadakan.

ETLE adalah singkatan dari electronic traffic law enforcement

Pasalnya, keterbatasan kamera ETLE statis belum ideal untuk menegakkan hukum secara merata terhadap para pengendara yang melanggar.

Di Jakarta Pusat, misalnya, saat ini baru tersedia 13 kamera ETLE statis yang tersebar di sejumlah titik.

"Ada 13 (ETLE Statis), ada di Jalan Kyai Caringin, Jalan Gunung Sahari, Jalan Keramat Raya, Jalan Merdeka Barat, Jalan Majapahit, Jalan Salemba Raya," ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta saat dikonfirmasi, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Baru Punya 13 Kamera ETLE Statis, Polres Jakpus Akan Terima 1 ETLE Mobile Bulan Ini

Menurut Purwanta, jumlah tersebut belum ideal untuk menindak para pelanggar lalu lintas di wilayah hukumnya.

"Masih kurang, ini idealnya (di Jakarta Pusat) sekitar 100 ETLE statis," ungkap dia.

Kendati demikian, Purwanta berujar, jajarannya siap melaksanakan penilangan secara elektronik meski hanya mengandalkan 13 kamera ETLE statis untuk sementara waktu.

"Tapi karena biayanya cukup tinggi jadi menyesuaikan dengan yang ada saat ini dahulu," ucap Purwanta.

"Kami siap melaksanakan tilang menggunakan sistem by ETLE statis," sambung dia.

Adapun Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan pelarangan penindakan tilang manual untuk pelanggar lalu lintas melalui Surat Telegram Nomor ST/2264/X/HUM.3.4.5/2022 per 18 Oktober 2022.

Baca juga: Jadi Bahasan Panas Dishub DKI-Komisi A DPRD, Efektifkah ETLE Kurangi Macet?

Atas kebijakan tilang manual ditiadakan itu, Polda Metro Jaya memaksimalkan penggunaan kamera ETLE statis dalam menindak bagi pelanggar lalu lintas.

Polres Jakpus akan terima 1 ETLE Mobile bulan ini

Purwanta mengungkapkan, jajarannya akan menerima ETLE mobile dari Polda Metro Jaya.

"Bulan ini akan segera turun mobil yang menggunakan aplikasi ETLE, sementara baru satu dapatnya," katanya.

Kemudian, pada bulan berikutnya yakni Desember, Polres Metro Jakarta Pusat akan menerima satu unit ETLE mobile lagi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com