Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Tercebur Lubang Galian Saluran Air di Pejaten Sedalam 5 Meter, Korban Diselamatkan Petugas Damkar

Kompas.com - 05/11/2022, 11:52 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara motor, RS (28) dan perempuan yang dibonceng, A tercebur ke lubang galian proyek saluran air di Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (5/11/2022).

Kedua korban dievakuasi petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan.

"Kalau korban kami evakuasi dengan angkat menggunakan tangga, karena masih bisa. Kalau motor korban kita menggunakan alat," ujar perwira piket Sudin Gulkarmat Jaksel, Mochammad Arief saat dikonfirmasi, Sabtu.

Baca juga: Pengendara Motor Tercebur ke Lubang Galian Saluran Air di Pejaten Sedalam 5 Meter, Korban Luka-luka

Arief menjelaskan, tidak ada kendala dalam proses evakuasi kedua korban. Hanya saja saat mengevakuasi motor korban cukup memakan waktu yang lama karena persoalan alat.

"Tapi kan yang kita utamakan, kita selamatkan adalah korban. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Siaga," kata Arief.

M Satrio, saksi mata di lokasi sebelumnya menjelaskan, RS dan A tercebur lubang sedalam lima meter saat sedang melintas dan berpapasan dengan mobil dari arah berlawanan.

"Yang saya tahu itu korban ini memaksakan melaju dan akhirnya dia tercebur. Tidak ada senggolan. Dia tercebur sendiri," ujar Satrio.

Baca juga: Saat Aksi Demo 411 Disejukkan Lantunan Ayat Suci Pasukan Basmalah...

Satrio menjelaskan, korban mengalami luka yang berbeda. RS mengalami luka di bagian kaki, sedangkan teman perempuannya, A berdarah pada bagian kepala.

Korban perempuan saat itu dibawa oleh warga ke Rumah Sakit Siaga, sedangkan RS ditangani di lokasi kejadian.

"Mereka (RS dan A) saling boncengan. Kalau cowonya itu mengalami luka di bagian kaki tapi yang lebih parah itu yang perempuan, di bagian kepala," kata Satrio.

Satrio mengaku tidak mengetahui peruntukan lobang yang memakan sebagian jalan di Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, itu.

Baca juga: Polisi Evaluasi Konser NCT 127 Usai Dihentikan karena 30 Penonton Pingsan

Namun, kedalaman lubang itu diperkirakan mencapai lima meter.

"Itu lubang cukup dalam sekitar empat sampai lima meter," kata Satrio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com