Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Kali Pesanggrahan di Srengseng Sering Meluap, Warga Minta Dibangun Tanggul

Kompas.com - 07/11/2022, 18:18 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang tinggal di sekitar anak Kali Pesanggrahan di RT 07 RW 03 Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, berharap pemerintah segera membangun turap atau tanggul di sekitar sungai.

Menurut Ketua RT 07 RW 03 Srengseng, Abdul Aziz (43), permukiman warga sering terendam ketika sungai di samping TPU Joglo itu meluap.

"Luapan kali ini sudah lama dari dulu dari tahun 90-an. Dulu yang parah 5 tahun sekali. Tapi sekarang kalau hulu hujannya besar, pasti banjir di sini," kata Aziz saat ditemui di Srengseng, Senin (7/11/2022).

Baca juga: Kali Pesanggrahan Meluap, Jalanan Bintaro Lumpuh karena Banjir dan Macet

Seperti pada akhir pekan kemarin, air meluap ke permukiman meski hanya sekitar 10 sentimeter.

"Jadi Sabtu sore itu mulai naik, sampai Minggu subuh. Minggu sudah surut, sudah bersih. Cuma sekitar di atas mata kaki sih, di bawah betis," kata dia.

Beberapa tahun lalu, kata Aziz, genangan bisa mencapai ketinggian 1 meter.

"Sekitar 2018/2019, paling parah itu ketinggian 1 meteran, apalagi yang di rumah bawah. Kan kasihan mereka ada balita juga. Warga pada ngungsi ke musala di atas. Bisa 30 kepala keluarga atau 70 jiwa," ungkap Aziz.

Baca juga: Luapan Kali Pesanggarahan dan Angke Hulu Telah Surut Seluruhnya

Aziz menyebut hingga kini belum ada penanggulangan banjir seperti pembangunan tanggul ataupun turap di sekitar sana.

"Memang belum ada tindak lanjutnya.

Belum ada penanggulangan sih selama 6 tahun ini. Kami inginnya, kali ini dikeruk, dikasih tanggul, biar kalau ada air naik, ya enggak masuk rumah warga," harap Aziz.

"Tapi memang kami belum mengajukan bantuan tertulis bersurat, baru penyampaian lisan ke pejabat," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Megapolitan
Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com