JAKARTA, KOMPAS.com - Tasrinah (58), penjual sayuran di Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, mengaku sudah sering menjadi korban banjir akibat luapan aliran Kali Angke.
"Biasanya saya sering kena banjir. Jadi aliran itu dari Kali Angke, kalau Angke sudah besar, di sini pasti banjir. Yang pertama kena banjir pasti sederetan rumah-rumah ini," kata Tasrinah di kediamannya, Senin (7/11/2022).
"Tiap hujan yang lama banget dan gede, banjir tuh. Kalau kali di sana besar, nyambung ke sini, banjir dah," imbuh Tasrinah.
Baca juga: BPBD DKI: 9 Wilayah di Jakut Berpotensi Dilanda Banjir Rob pada 8-14 November
Ia mengatakan, ketinggian banjir di rumahnya biasanya mencapai 1 meter, seperti pada Januari 2022.
"Biasanya itu tinggi sepinggang deh. Udah biasa banget. Tapi kalau akhir-akhir ya setinggi betis," jelas dia.
Tasrinah mengenang, barang jualannya pernah lenyap lantaran banjir yang datang tiba-tiba.
Baca juga: Tiap Tahun Kena Luapan Anak Kali Pesanggrahan, Korban Banjir Ini Jadi Kapok Punya Perabotan
Saat itu, ia baru saja membeli barang jualan yang totalnya senilai Rp 4 juta. Namun, banjir tiba-tiba datang merusak seluruh dagangannya.
"Waktu itu saya habis belanja stok dagangan Rp 4 juta. Tiba-tiba banjir. Awalnya masih setinggi paha, masih pelan banjirnya. Sekitar jam 6 malam, belanjaan saya datang. Setelah rapi, tiba-tiba air datang 'berrrr', gitu," cerita Tasrinah.
"Akhirnya terigu di ember terbalik semua, telur, sabun, gula. Saya taruh etalase. Terbalik semua, enggak selamat," lanjut dia.
Baca juga: Potensi Cuaca Ekstrem sampai Februari 2023, Pemprov DKI Tak Bikin Aturan WFH
Akibat kejadian itu, Tasrinah pun merugi Rp 4 juta. Meskipun beberapa barang masih berhasil diselamatkan, ia tidak bisa menjual barang tersebut karena sudah rusak.
"Karena sudah enggak terpakai. Saya kasihin tetangga semua, daripada dibuang. Etalase ini juga tadinya kaca. Rusak gara-gara banjir sekarang saya ganti pakai kawat saja," jelas Tasrinah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.