Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Jalan Tol BSD yang Ditinggikan 2 Meter untuk Tanggulangi Banjir

Kompas.com - 10/11/2022, 15:32 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama PT Bintaro Serpong Damai mulai meninggikan badan Jalan Tol Pondok Aren-Serpong atau dikenal sebagai Tol BSD kilometer 8.

Proyek ini bertujuan untuk menanggulangi banjir yang kerap melanda Tol BSD.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Kamis (10/11/2022), tampak sejumlah petugas menggunakan alat berat untuk meratakan jalan yang sedang dibangun.

Peninggian bahu jalan di Km 8 tersebut terlihat mencapai sekitar dua meter. Lokasi tepatnya berada di pojok seberang Gerbang Tol Serpong 5.

Di ujung bahu jalan yang sedang dibangun telah berdiri kokoh besi bertulang ditutupi coran semen.

Baca juga: Solusi Banjir di Tol BSD: Jalan Ditinggikan 2 Meter, Kali Cibenda Diperlebar

Selain itu, terlihat pula belasan petugas sedang meninggikan jembatan yang sebelumnya telah dibongkar terlebih dahulu.

Kemudian, pihak Tol BSD juga tengah membuat tampungan air dengan total area sekitar 200 meter, lokasinya berbatasan langsung dengan belakang SMPN 6 Tangerang Selatan.

Nantinya, saat hujan turun dan menggenangi jalan Tol BSD, air akan mengalir dengan sendirinya ke area bawah jembatan.

Air kemudian akan mengalir ke area yang lebih rendah menuju Kali Cibenda yang membentang di bawah jalan Tol BSD.

Baca juga: Lebar Sungai di Sekitar BSD Berkurang Drastis dalam 20 Tahun Terakhir, Diduga Kuat Jadi Penyebab Banjir Tol BSD

Kemudian, untuk mengurangi debit air yang melimpas ke Kali Cibenda, pihak Tol BSD juga terlihat mengeruk area di sepanjang tembok pembatas Jalan Tol BSD Km 8 dengan Perumahan Puri Bintaro Indah (PBI).

Proyek-proyek ini diharapkan dapat meminimalisasi genangan air yang kerap melanda Tol BSD hingga ketinggian 1 meter beberapa waktu lalu.

Peninggian jalan tol ini sebelumnya pernah disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian dalam konferensi pers pada 5 Oktober 2022.

Hedy menjelaskan, peninggian jalan dilakukan dengan mengganti box culvert menjadi jembatan sepanjang 450 meter dan setinggi 2 meter.

Baca juga: Banjir Berulang Kali hingga Lumpuhkan Tol BSD, Apa Solusinya?

Menurut Hedy, penggantian box culvert menjadi jembatan tersebut dapat memberikan keleluasaan pada air Sungai Cibenda.

"Dan yang penting kita tinggikan setinggi 2 meter, jadi kalau kita lihat kemarin umpamanya banjirnya 40-50 cm atau sebelumnya paling tinggi sekitar 90 cm, dengan 2 meter itu kita punya margin yang cukup untuk mengamankan lajur jalan untuk dapat dilalui lalu lintas secara aman," ujar Hedy saat itu.

Sebagai catatan tambahan, penamaan Jalan Tol BSD merujuk pada perusahaan pengelola jalan tol ini, yaitu PT Bintaro Serpong Damai, bukan merujuk pada brand perumahan milik Bumi Serpong Damai.

Keduanya sama-sama memiliki singkatan BSD. Operator jalan tol PT BSD merupakan pemegang konsesi jalan tol sepanjang 7,25 km yang menghubungkan Serpong dan Pondok Aren di Tangerang Selatan. Jalan tol ini mulai beroperasi pada 2 Februari 1999.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com